DESKJABAR – Usaha perkebunan teh rakyat di Jawa Barat dimotivasi mengantisipasi kebangkitan bisnis teh Indonesia.
Tanaman teh perkebunan rakyat di Jawa Barat ada rencana direhabilitasi pada tahun 2023 ini, untuk memacu kembali produktivitas.
Eksisnya usaha perkebunan teh rakyat, selain berpotensi ekonomi di perdesaan, juga sebagai kekuatan kelestarian lingkungan hidup.
Terkait kepentingan itu, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat akan merehabilitasi 100 hektare tanaman teh pada tahun ini.
Baca Juga: Sejarah Cadas Pangeran Sumedang, Dahulu Diapit Dua Perkebunan Teh Pemandangan Indah
Rehabilitasi perkebunan teh rakyat di Tasikmalaya
Kabarnya, ada 100 hektare perkebunan teh rakyat di Tasikmalaya akan direhabilitasi pada tahun 2023 ini, apalagi bisnis berpotensi bangkit dan manfaat lingkungan hidup.
Kepala Bidang Produksi Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Yayan C Permana, yang dikonfirmasi DeskJabar, Senin, 2 Januari 2023, membenarkan kabar akan direhabilitasinya sebagian perkebunan teh rakyat.
“Iya betul, dari APBN,” ujar Yayan C Permana.
Disebutkan, bahwa areal perkebunan teh rakyat yang akan direhabilitasi itu adalah di Tasikmalaya seluas 100 hektare.