Sebagian lagi memilih berwisata ke Kampung Karuhun, Curug Cigorobog sampai ke Perkebunan Teh Margawindu.
Ruas jalan tol Cisumdawu dari Cileunyi sampai Sumedang memiliki kontur alam berupa perbukitan dan dataran tinggi yang berkelok-kelok.
Dua terowongan kembar, “Cisumdawu Twin Tunnel” menjadi ikon di ruas jala tol ini, berikutnya kawasan KM 176 yang konturnya berupa perbukitan yang dibelah dengan jalanan berkelok dipagari tebing yang sudah dipercantik dengan kehadiran taman di pinggiran tebing ini.
Saat melintasi dari Sumedang menuju Bandung sekitar pukul 19.00 malam, terowongan kembar ini benar-benar sangat menakjubkan.
Cahaya ribuan lampu menerangi kawasan terowongan yang semula berupa gunung yang dibelah oleh dua pipa baja raksasa.
Jalanan tol dengan banyak kelokan ini memuat suasana dari ruas jalan tol yang umumnya lurus memanjang.
Ada banyak keuntungan bagi pengguna roda empat saat masuk ke tol Cisumdawu saat ini. Selain karena masih belum berbayar, pengguna jalan bisa melihat panorama alam berupa perbukitan, taman tebing di KM 176 dan dua terowongan kembar yang membuat perjalanan terasa lebih berbeda.
Baca Juga: Masjid Al Jabbar Ditutup Sementara, Ini Tata Tertib Jika Ingin Berkunjung
Hingga saat ini atara pintu masuk tol Cileunyi hingga pintu keluar Sumedang belum ada rest area. Jadi yang kapasitas bensinnya sudah di angka rendah agar mempersiapkan isi bensin di kendaraan anda.