Isu Suap Jual Beli Jabatan tak hanya Melanda BUPATI ANNE, Di Jabar juga Terjadi, Masa Demo Hingga Bakar Ban

- 3 Januari 2023, 16:09 WIB
Massa melakukan bakar ban di depan Gedung BKD Jabar terkait isu suap jual beli jabatan di Provinsi Jawa Barat
Massa melakukan bakar ban di depan Gedung BKD Jabar terkait isu suap jual beli jabatan di Provinsi Jawa Barat /deskjabar

DESKJABAR- Isu suap jual beli jabatan tidak hanya melanda Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, kini berkembang kasus dugaan jual beli jabatan melanda Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Kasus dugaan suap jual beli jabatan pasca Bupati Anne tersebut kini tengah ditangani oleh Kejati Jabar dan prosesnya dalam tahap klarifikasi.

Sementara dalam kasus yang isu suap jual beli jabatan di Propinsi Jabar terungkap saat massa melakukan aksi unjukrasa di Gedung Kejati Jabar Jln. LL. RE Martadinata Kota Bandung pada Selasa 3 Januari 2023. 


Massa Demo hingga Bakar Ban

Aksi unjukrasa dari puluhan masyarakat tersebut berlangsung pada Selasa siang di depan Gedung Kejati Jabar dengan melakukan orasi dan juga membentangkan spanduk di depan Kejati Jabar.

Tidak hanya membentangkan spanduk massa juga melakukan orasi tentang meminta pengusutan dugaan suap jual beli jabatan di Provinsi Jawa Barat dalam hal ini di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar untuk diusut tuntas.

Baca Juga: Bupati Ciamis Pimpin Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Kementrian Agama ke-77

Kasus jual beli jabatan ini memang sebelumnya ramai diberitakan terjadi di Kabupaten Purwakarta pasca Bupati Anne Ratna Mustika melantik dan merotasi pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan kabupaten Purwakarta yang kini diusut Kejati Jabar.

Agus Satria pun meminta hal yang sama agar Kejati Jabar mengusutnya yang juga terjadi di BKD Provinsi Jawa Barat.

Massa pun akhirnya diterima pejabat Kejati Jabar untuk melakukan audiensi terkait permasalahan tersebtu.

Sebelum melakukan aksi unjukrasa di Kejati Jabar pada pukul 09.30 WIB massa juga melakukan aksi unjukrasa di Gedung BKD Jabar, mereka memuntut pengusutan tuntas mengenai rutasi mutasi dan jual beli jabatan yang diduga dilakukan BKD Jabar.

Baca Juga: Ciro Alves Korbankan Malam Pergantian Tahun Tanpa Keluarga, Demi Menjalankan Misi Lebih Mendesak

Dalam kesempatan tersebut Agus Satria menyampaikan beberapa aspirasi dan menuntut perwakilan BKD Jabar untuk keluar gedung guna menyampaikan jawaban terkait aspirasi tersebut.

Suasana semakin memanas sehingga salah satu peserta aksi memaksa Masuk Gedung BKD untuk menjemput paksa pihak BKD untuk keluar guna menyampaikan jawaban.

Massa dalam kesempatan tersebut membakar ban bekas di depan gedung Kejati Jabar, api terlihat membumbung dan mengeluarkan asap pekat di sekitar Gedung Kejati Jabar.

Akibat terjadinya unjukrasa tersebut arus lalulintas terhambat dan mengalami kemacetan disekitar Gedung Kejati Jabar.

Massa foto bersama usai audiensi dengan pejabat Kejati Jabar
Massa foto bersama usai audiensi dengan pejabat Kejati Jabar deskjabar

Kordinator Aksi, Agus Satria menyatakan agar Kejati Jabar untuk segera mengeluarkan sprindik atas kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan BKD Provinsi Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: Bupati Ciamis Pimpin Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Kementrian Agama ke-77

"Pembakaran ban itu adalah simbol kami untuk membakar semangat agar Kejati Jabar mengusut tuntas terhadap kasus yang dilaporkannya yakni dugaan suap jual beli jabatan di Provinsi Jawa Barat," ujarnya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x