Selain memberikan ide, kang Emil juga memberikan desain masjidnya untuk dibangun sebagai Masjid Raya Jawa Barat.
Masjid ini dibangun tanpa ada kubah masjid, dibangun tanpa kolom untuk menonjolkan kesan megahnya dan membuat jamaah yang beribadah disitu tampak kecil dalam konteks filosofi ibadah sebagai makhluk.
Masjid Al Jabbar ini dikonsep ada 27 pintu yang menggambarkan 27 kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat.
Jadi kalau di zoom (ornamen) membentuk batik (tiap daerah) yang berbeda, pokoknya pintu Majalengka, Ciamis, Garut sehingga 27 wilayah ini terwakili ke-Jawa Barat Nya," tuturnya.
Dibagian bawah masjid ada sejarah tentang Nabi Muhammad, perkembangan agama Islam di dunia, dan perkembangan Islam di Indonesia.
Baca Juga: Update Jadwal Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 Lebih Banyak dari Tahun 2022
Dibuat seperti museum seperti itu karena selain Masjid Al Jabbar jadi tempat ibadah, tapi akan dijadikan tempat wisata edukasi tentang agama Islam untuk masyarakat.
Masjid terapung ini Secara umum, Emil mengaku kagum dengan hasil pengerjaan proyek tersebut. Ia bahkan menilai masjid Al Jabbar melebihi ekspektasi imajinasinya.
Ridwan Kamil juga mengakui, bahwa Masjid Al Jabbar Bandung sebagai proyek paling sulit yang pernah ia tangani.