BOGOR: Bendungan Ciawi dan Sukamahi untuk Mereduksi Banjir dan Sebagai Destinasi Wisata

- 26 Desember 2022, 09:32 WIB
Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, selain berfungsi untuk mereduksi banjir Jakarta juga berfungsi sebagai destinasi wisata./Instagram@ridwankamil
Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, selain berfungsi untuk mereduksi banjir Jakarta juga berfungsi sebagai destinasi wisata./Instagram@ridwankamil /

DESKJABAR - Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, merupakan bendungan kering (dry dam) berfungsi menampung air ketika debit air Ciliwung meningkat.

Pembangunan dua bendungan Ciawi dan Sukamahi, untuk mereduksi banjir di DKI Jakarta, ketika debit air Ciliwung meningkat, air sungai tersebut dimasukan kedalam dua bendungan ini, sehingga air yang mengalir ke Jakarta dapat dikurangi.

Kedua bendungan tersebut telah diresmikan Presden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, 23 Desember 2022 lalu, memiliki potensi besar untuk menjadi area wisata.

Baca Juga: UNIK , 3 Daerah di Jabar Ini Memang Bernama Pasir Heunceut, Tepung Kanjut dan Sarkanjut

Mengutip Setkab.go.id dan Instagram @jokowi, “Kalau kita lihat arsitekturnya ini sangat bagus untuk wisata, baik (Bendungan) Ciawi dan Sukamahi. Dua-duanya akan dipakai untuk wisata,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Jokowi Pemerintah telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung yang dapat dimanfaatkan masyarakat saat berkunjung ke Bendungan Ciawi dan Sukamahi.

Fasilitas dimaksud berupa penginapan, taman, rumah kaca, (Green House) dan tempat ibadah dengan gaya arsitektur yang apik.

Di kawasan bendungan Sukamahi dan Ciawi, masyarakat bisa menikmati udara segar, bahkan dapat memetic langsung buah dikebun hidroponik apabila sedang musim panen.

Masyarakat bisa ikut memanen buah melon premium, ginseng, strawberry, anggur sampai alpukat alligator dan sawo sapote yang langka, pungkasnya.

Baca Juga: Dari Penonton AVATAR 2, The Way of Water Pendapatannya Tembus Rp13,3 Triliun Dalam 10 Hari

Terpisah, Direktur Jendral Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),Jarot Widyoko mengatakan, bahwa bendungan ini di desain selain untuk mereduksi banjir Jakarta juga berfungsi sebagai destinasi wisata bagi masyarakat.

Masyarakat yang berkunjung ke Bendungan Sukamahi dapat menikmati fasilitas penginapan, taman, rumah kaca (greenhouse) dan tempat ibadah yang telah disipakan pemerintah.

Menurut Jarot, konsep ekosistem yang diterapkan dapat menjadikan Bendungan Sukamahi sebagai destinasi wisata premium.

“Masyarakat bisa menikmati udara yang segar, badan sehat, paru-paru bersih, dan bisa berpariwisata dengan keluarga tanpa tidak terlalu jauh dari Jakarta”, ujar Jarot.

Masih menurut Jarot, di kawasan Bendungan Sukamahi, dibangun taman hidroponik, memanfaatkan areal pemabngunan atau disposal dan telah dirancang sejak pembangunan konstruksi bangunan bendungan berlangsung.

Baca Juga: Preview Grup A Piala AFF 2022 Hari Ini, Brunei vs Indonesia Live di RCTI, Shin Tae-yong Lakukan Rotasi Pemain

“Pada saat konstruksi ini lahannya sempit. Kami harus mencari, membebaskan lahan untuk disposal, tumpukannya. Tetapi kami tidak membiarkan tumpukan disposal itu menjadi mubazir. Kami bangun menjadi hidroponik (area) kegiatan yang bisa menjadi pariwisata,” ujar Jarot.

"Di area hidroponik terdapat melon premium, ginseng, ada juga buah langka, ada juga alpukat alligator, ada sawo sapote yang bobotnya hampir mencapai 1 kilogram, dan ada juga buah anggur," pungkas Jarot.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Setkab.go.id Instagram@Jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah