Namun, masyarakat Palabuhanratu juga kini banyak yang kebingungan, jika mendengar nama Gunung Randa. Sebab, diantara mereka pun banyak yang tidak mengetahui.
Berdasarkan catatan DeskJabar.com dari sumber Koninklijke Bibliotheek Belanda, Gunung Randa sebenarnya adalah nama sebuah unit perkebunan, yang kini sudah digabungkan ke Perkebunan Cilentab Sukabumi.
Baca Juga: Terbaru, Ini Daftar Gaji Pensiunan PNS Semua Golongan 2023, Beserta Besaran Gaji Janda dan Duda PNS
Perkebunan Gunung Randa sekaligus nama lain dari Perkebunan Cilentab, lokasinya masih termasuk jalur Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Sampai awal abad ke-20, Perkebunan Goenoeng Randa mengusahakan tanaman kopi, yang terkenal asal Sukabumi.
Bahkan, ketika itu nama perusahaan pengelolanya adalah Cultuurmaatschappij Goenoeng Randa. Kalau diterjemahkan ke masa kini artinya Perusahaan Perkebunan Gunung Janda.
Namun pada tahun 2022 atau 129 tahun kemudian sejak tahun 1893, jejak Perkebunan Gunung Randa yang kini berada di Perkebunan Cilentab, bukan lagi merupakan areal tanaman kopi.
Kondisi terkini Gunung Randa Sukabumi
Berdasarkan data Pemkab Sukabumi, Perkebunan Cilentab kini masih tertulis mengusahakan tanaman karet dan sebagian masih ada tanaman teh seluas 543 hektare, dimana lokasinya ada di Kecamatan Cikidang.