Longsor Cianjur Akses Jalan ke Wilayah Selatan Tertutup, Warga Terancam Terisolir, Camat: Butuh Alat Berat

- 17 Desember 2022, 20:14 WIB
Bencana longsor menimbun landasan jalan provinsi dan kabupaten di tiga titik di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, sejak Jumat 16 Desember 2022 malam hingga Sabtu 17 Desember 2022.
Bencana longsor menimbun landasan jalan provinsi dan kabupaten di tiga titik di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, sejak Jumat 16 Desember 2022 malam hingga Sabtu 17 Desember 2022. /ANTARA/Ahmad Fikri/

Selain itu, longsor di Desa Gunungsari menutup akses antar desa di Sukanagara.

Baca Juga: Info Gempa Terkini, Pembangkit Gempa Cianjur M 5,6 Akhirnya Diketahui, Ada Patahan Baru? Begini Saran BMKG

Rata-rata longsor yang menimbun ruas jalan cukup panjang dan tinggi dengan material longsor berupa batu, tanah, dan batang pohon besar.

Ia mengungkapkan bahwa untuk menyingkirkan material longsor perlu alat-alat berat dan dump truck.

Dengan demikian, akses jalan dapat cepat dibuka kembali dan arus lalu lintas dapat normal kembali lantaran tidak ada jalur alternatif yang dapat dilalui kendaraan.

"Kami berharap segera diturunkan alat-alat berat untuk menyingkirkan material longsor agar akses jalan antar kecamatan dapat segera dilalui kendaraan dan warga tidak sampai terisolasi," ujar Robby Erlangga.

Ia menjelaskan bahwa jalan yang terputus akibat longsor tersebut merupakan akses utama penghubung antar desa dan kecamatan.

Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman, menyatakan sudah meminta dinas terkait untuk segera mengirim alat-alat berat ke Sukanagara, untuk membuka kembali akses jalan utama penghubung yang terkena longsor, agar aktivitas warga berjalan normal kembali.

Baca Juga: 10 Ruas Tol Siap Beroperasi Saat Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023; 5 di Jawa Barat, Termasuk Tol Cisumdawu

"Kita akan bagi-bagi alat berat yang bisa dikirim ke wilayah selatan yang dilanda longsor. Karena sebagian besar alat berat milik PUTR masih difokuskan dalam pencarian korban tertimbun di Kecamatan Cugenang," kata Herman Suherman.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x