Baca Juga: Puluhan Warga Ciemas Kabupaten Sukabumi Keracunan Ikan Cue, Korban Dilarikan Ke Puskesmas Terdekat
Di Desa Sukalaksana, titik longsor telah menutup akses jalan dari Sukalaksana meuju Kadupandak. Sedangkan titik longsor di Gunungsari telah menutup akses antar desa di Sukalaksana.
“Rata-rata longsor yang menutup jalan cukup panjang dan tinggi dengan material longsor batu, tanah, dan pohon besar,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta dinas terkait segera mengirim alat berat ke Sukanagara, untuk membuka kembali akses jalan utama, agar aktivitas warga dapat berjalan normal.
"Kita akan bagi-bagi alat berat yang bisa dikirim ke wilayah selatan yang dilanda longsor karena sebagian besar alat berat milik PUTR masih di fokuskan dalam pencarian korban tertimbun di Kecamatan Cugenang. Kami berharap bencana tidak lagi melanda Cianjur," katanya.
Sebelumnya pada jumat petang, akibat hujan deras membuat Sungai Cibala meluap yang merendam ratusan rumah di 5 desa.
Luapan airSungai Cibala telah merendam ratusan rumah yang ada di lima desa, Kecamatan Sukanagara, Cianjur yakni Desa Sukamekar, Sukanagara, Sukalaksana, Sukarame, dan Gunungsari, dimana ketinggian air mencapai sekitar 1 meter.
"Kami masih melakukan pendataan, namun laporan sementara lebih dari 200 rumah yang terendam banjir bandang akibat sungai meluap. Ini merupakan banjir terparah meski sebelumnya sempat terjadi namun tidak separah kali ini," kata Robby Erlangga.
Robby memaparkan, luapan Sungai Cibala terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang berlangsung lebih dari 2 jam. Hingga menjelang petang, Sungai Cibala meluap menggenangi ratusan rumah di 5 desa di Kecamatan Sukanagara. ***