Anak Cucu Jangan Diberi Racun, DAS Citarum Harum Milik Bersama, Ini Kata Dansektor 21!

- 26 November 2022, 10:38 WIB
 Pemeriksaan Ipal sebelum dibuang ke DAS Citarum Harum, sementara Dansektor 21 ajak pemelihaarnnya tanggung jawab bersama/ Budi S Ombik/DeskJabar.com
Pemeriksaan Ipal sebelum dibuang ke DAS Citarum Harum, sementara Dansektor 21 ajak pemelihaarnnya tanggung jawab bersama/ Budi S Ombik/DeskJabar.com /

DESKJABAR - Menjaga DAS Citarum Harum adalah tanggung jawab bersama, semua komponen harus bersatu padu.

Kolaborasi memelihara DAS Citarum Harum adalah bentuk tanggung jawab bersama, tidak mengedepankan ego masing masing.

Kolaborasi pemeliharaan DAS Citarum Harum yang dimaksud itu melibatkan Satgas Citarum, DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan semua steackholder.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Ginjal, Ini Tips yang Wajib Diketahui

Demikian dikatakan Dansektor 21 Kol.Inf. T Bayu Wahyu Murwanto saat melakukan sidak di PT Ceres Jl. Moch. Toha Kabupaten Bandung, Jumat 25 November 2022.

Kunjungan silaturahmi Dansektor 21 itu didamping Dansubsektor 06 Citepus Serma Suharno.

"Jangan membawa ego masing-masing, nantinya ga akan ketemu. Sama sama bertanggung jawab untuk kebersihan sungai dan lingkungan. Janganlah anak cucu kita diberi racun," kata Bayu.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Sehat Ala dr Zaidul Akbar, Simpel, Ramah Perut, Lengkap dengan Prebiotik

Pihaknya menghimbau pihak perusahaan atau pabrik ajak karyawannya dan masyarakat sekitar untuk bersama sama menjaga kebersihan dengan hidup bersih rapi indah aman.

"Terutama memelihara DAS Citarum Harum bebas dari limbah. Ya limbah pabrik, limbah sampah," tuturnya.

Sementara kedatangan rombongan Dansektor 21 Citarum Harum disambut
HRD Lucia Aguspriantini dan Hadi Purnama sebagai Facility Manager.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 26 November 2022, Terbaru, Ayo Cepat Klaim, Ada Hadiah Tak Terduga hingga Weapon, GRATIS GARENA

Saat kunjungan di PT Ceres sudah ada tim DLH Kab. Bandung, Endang Kurniawan selaku pengawas dan Eddy Sudani bertindak petugas laboratorium.

Serta didampingi staf lapangan MCAB Cecep Kustiawan untuk melihat proses dan pengambilan sampel di wastewater plant (WWTP).

Dalam kesempatan itu HRD Lucia Aguspriantini mengatakan, kedatangan Satgas Citarum yang berbarengan dengan tim dari DLH Kabupaten Bandung adalah ini.

Baca Juga: Hari Ini di Sumedang Bakal Hujan Petir Pada Jalur Ini, Hati-Hati Melintas dan Perhatikan Jam

Yaitu menindaklanjuti hasil pemeriksaan dari MCAB sebelumnya, karena waktunya bersamaan serta topik yang dibahasnya pun bersamaan.

"Kehadiran Satgas Citarum Harum dan dari DLH ini sudah biasa di tempat kami karena mereka melakukan monitoring," kata Lucia.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya terbuka kepada siapapun yang datang ke perusahaannya guna melihat prosedur pembuangan limbah di sini.

Baca Juga: JELANG Laga Krusial Argentina vs Meksiko Sabtu Malam di Piala Dunia 2022, Merebak Kabar Messi Dibekap Cedera

"Atau di WWTP silahkan, karena selama ini kita memang selalu tertib dan patuh terhadap apa yang dicanangkan pemerintah," tuturnya.

Di sisi lain Endang Kurniawan Pengawas dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung menuturkan, pihaknya menindaklanjuti hasil rapat pimpinan tentang pendataan perusahaan-perusahaan yang terkoneksi dengan MCAB (Ipal komunal).

"Kita verifikasi sumber-sumber air limbah dari pelaku usaha. Kita input masing masing perusahaan, jumlah mesin yang berpotensi menghasilkan limbah," kata Endang.

Baca Juga: Sekelompok Anak Punk Sekaligus Pengamen Tantang Hibur Balon Bursa Pemilu 2024

Kemudian, tambahnya berapa unit dan kapasitas berapa banyak. Intinya, air limbah yang dihasilkan berapa banyak dari masing masing industri tersebut.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x