Paparan soal gempa sesar Lembang yang akan jadi bom waktu bagi warga Bandung dan sekitarnya itu, ditayangkan di YouTube Asumsi berjudul “Distrik Bandung: Waspada Gempa Dahsyat Sesar Lembang” yang tayang 28 Oktober 2022.
Mudrik menceritakan bahwa dia bersama tim sudah melakukan pemetaan jalur sesar Lembang.
“Kami sudah memetakan jalur sesar Lembang dengan kilometer 0 di Padalarang sepanjang 29 km ke arah Palintang. Total panjang sesar Lembang 29 km,” tutur Mudrik.
Seberbahaya apa sesar Lembang itu?
Menurut Mudrik, masalahnya ketika terjadi gempa, patahan itu retak bergerak. Maka sesar Lembang sepanjang 29 km itu retak.
Akibatnya, sesar Lembang akan bergeser sekitar 2 meter hingga 4meter. Maka bangunan yang ada di atasnya akan hancur.
“Ketika dia bergerak dia juga menghasilkan gelombang kejut yang menyebar ke segala arah di wilayah Bandung Raya. Di atas retakan inilah yang tidak boleh ada bangunan sama sekali,” paparnya.
“Tapi itu tidak sampai berkilo-kilo meter, melainkan sekitar 12,5 meter kiri kanan jalur sesar. Itu berarti 25 meter tidak boleh ada bangunan,” ujar Mudrik menambahkan.
Potensi gempa