VIRAL, Bullying Diduga di Salah Satu SMP Plus di Bandung, Korban Ditendang kepalanya hingga Pingsan

- 19 November 2022, 10:09 WIB
Bullying diduga terjadi di sebuah SMP Plus di Bandung. Korban semat pingsan.
Bullying diduga terjadi di sebuah SMP Plus di Bandung. Korban semat pingsan. /Tangkapan layar Twitter @Salmandoang/

DESKJABAR - Tersebar video di Twitter tentang tindakan bullying yang disebutkan di sebuah SMP Plus di Bandung.

Seorang siswa dengan kaos olahraga dikenakan helm berwana merah oleh seseorang berseragam batik, lalu dimulailah perlakuan bullying itu.

Anak yang berseragam batik menyentuk kepala yang sudah berhelm, lalu mendendang kepala sebanyak tiga kali. Pada tendangan ketiga anak berseragam olahraga jatuh tersungkur.

Seperti belum puas dengan tindakannya, anak berseragam batik itu kemudian menindih anak berseragam olahraga yang sudah jatuh di posisi telungkup.

Baca Juga: Oleh Jesselyn MCI8, Cecendet atau Ciplukan Jadi Makanan Bergengsi, Peluang Usaha Pertanian

Video ini viral di Thread akun Twitter @salmandoang, yang diunggah 14 jam yang lalu atau Jumat malam. Disebutkan korban bullying merupakan keluarga rekannya,ia pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah, disdik maupaun kepolisian.

Kendati begitu akun tersebut meminta netizen untuk selalu mengawal kasus tersebut jika mediasi di hari Senin tidak berhasil.

Namun ada beberapa netizen yang tampaknya gemas dengan peristiwa bullying tersebut dan mengatakan tak usah menunggu Senin karena itu kasus yang penting diselesaikan segera.

Baca Juga: Jans Flower Park Jatinangor Sumedang soft opening hari ini, Nikmati 11 Wahana ini, Ada perosotan pelangi viral

Misalnya akun @anggaragar me-replying, "Kenapa harus nunggu senin ya? Maksudku gini, ini kasus bullying, dan jelas divideo itu kepala sampe ditendang. Kenapa harus kalah sama aturan sabtu minggu libur? Berasa di-entengin bgt ga si?"

Sementara akun @stcarlordd, "Gue ga tau salah nya anak pendiem itu apa sampai mereka mereka ini suka usik mereka. Aku akui aku juga pendiem waktu sekolah, sering di bully juga lebih ke omongan sih bukan fisik tapi dampaknya sampai sekarang cui bukan main."

Akun @salmandoang kembali memberikan informasi keadaan terakhir korban bullying. Ia menyebutkan korban sudah diperiksa dan dironsen, syukur tidak ada yang serius.

Baca Juga: Jangan Terlewat, Pemkab Subang Buka Lowongan CASN PPPK Tenaga Kesehatan 2022, Cek Formasi dan Penempatan

Namun ia lebih mengkhawatirkan kesehatan mentalnya. Apalagi si pembully merupakan teman sekelas korban yang tiap hari bertemu dengan korban.

Hingga saat ini Thread @salmandoang itu sudah dikomentari 5.796, di reteew 21,3 ribu dan disukai 32,8 ribu.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Twitter @salmandoang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah