Network
DESKJABAR - Korban meninggal akibat kecelakaan mobil tertabrak kereta api Serayu di Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 13 November 2022 pukul 04.30 WIB bertambah dari 2 orang menjadi 3 orang.
Hal itu menyusul meninggalnya Mulaqi Robbi Muflihin (19) warga Cimuncang RT 001 RW 004 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.
Salah seorang tenaga medis RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Dede mengatakan korban Mulaqi Robbi Muflihin meninggal dunia 4 jam setelah kejadian saat dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Baca Juga: Kereta Api Serayu Tabrak Mobil di Tasikmalaya: Dua Meninggal Dunia, Dua Kritis
Sebelumnya, 2 dari 4 penumpang mobil yang diketahui jenis Swift Nopol Z 1315 HF telah dinyatakan meninggal dunia yakni:
- Rizky Rahmatulloh (19) warga Sambong Jaya RT 04 RW 11, Kel. Sambongjaya Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
- Alif Mutaqin (19) warga Cigeureung Kel. Nagarasari Kec. Cipedes Kota Tasikmalaya.
Rizky Rahmatulloh meninggal di lokasi kejadian dan Alif Mutaqin meninggal tak lama setelah kejadian saat dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Sedangkan 1 orang lagi yakni Aslan Hidayatullah (19) warga Bumi Teluk Jambe, RT 001 RW 010 Desa Sukaluyu Kec. Telukjambe Timur Kab. Karawang kritis dan kini masih dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Ketiga korban yang meninggal dunia semuanya telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di daerahnya masing-masing.
Baca Juga: Duh Aya Aya Wae, Akibat Kelewat Cantik Guru TK Didesak Agar Dipecat: KOK BISA?
Sebagaimana diberitakan DeskJabar.com sebelumnya, peristiwa nahas itu terjadi tepatnya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Leuwidahu, Kelurahan Parakanyasag, Kecamatan indihiang, Kota Tasikmalaya
Pengemudi mobil yang tetabrak kereta api Serayu relasi Pasar Senen-Purwokerto itu diduga tak menyadari jika saat itu akan ada kereta lewat.
Saksi mata menyebutkan, saat badan mobil berada di tengah lintasan, kereta api Serayu yang datang dari arah Bandung menuju Tasikmalaya langsung mengahantam mobil itu.
Mobil ringsek mengalami kerusakan parah sehingga sempat menyulitkan evakuasi korban. Saat kejadian, mobil melaju dari arah Indihiang menuju Leuwidahu.
Didik Prasetiyo, petugas di Polsek Indihiang saat dihubungi membenarkan peristiwa nahas yang terjadi di lintasan kereta tanpa palang pintu itu.
"Kejadiannya tadi subuh sekitar pukul 04.30 WIB di lintasan kereta api tanpa palang pintu di Parakannyasag, Leuwidahu, Indihiang, Kota Tasikmalaya", katanya.
Lintasan kereta itu memang tidak berpintu. Sehari-harinya dijaga oleh relawan para pemuda setempat secara bergiliran. Itu pun baru dimulai pukul 05.00 atau 06.00 WIB pagi.
Selama ini, di lintasan kereta api tanpa pintu tersebut sudah beberapa kali terjadi kecelakaan yang juga merenggut korban jiwa.
Sebab itu, para pengendara yang akan melewati lintasan kereta tanpa pintu itu dihimbau untuk hati-hati. Terutama malam hari saat relawan sedang tidak jaga.***
