Kronologis Penyelamatan dan Pengakuan ART yang Disekap+Disiksa Majikan di KBB: Muka, Tangan, Punggung Lebam

- 31 Oktober 2022, 20:14 WIB
Pasutri terduka pelaku penyiksa dan penyekap ART di Desa Cilame, Kabupaten Bandung Barat ditangkap polisi., Senin 31 Oktober 2022.
Pasutri terduka pelaku penyiksa dan penyekap ART di Desa Cilame, Kabupaten Bandung Barat ditangkap polisi., Senin 31 Oktober 2022. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/

Dari tempat kejadian perkara, Niko mengatakan penyidik menyita sejumlah perabotan rumah yang diduga sempat digunakan tersangka untuk menganiaya korban.

Kepala Desa Cilame Aas Mohamad Asor dan Camat Ngamprah Agnes Virganty menjelaskan, warga kerap mendengar korban menangis hampir setiap malam selama dua atau tiga bulan.

Setelah rumah pelaku didobrak dan korban diselamatkan, Aas mengatakan terdapat sejumlah luka di tubuh korban saat ia dievakuasi.

"Betul ada luka-luka. Lebam di kedua matanya, dan ada luka di bagian punggung. Lebih lengkapnya nanti menunggu hasil visum," ungkap Agnes Virganty.

Tutur Agnes, awalnya korban mengaku bekas luka itu karena jatuh. Namun Agnes tidak percaya begitu saja, ia menduga bekas luka itu akibat kekerasan dan penyiksaan.

"Korban mengakunya hanya jatuh. Tapi kalau dilihat luka-lukanya tidak mungkin hanya jatuh biasa. Apalagi ada bukti penyekapan. Lebih jauhnya kita percayakan ke pohak kepolisian," kata Agnes.

Wakapolres Cimahi Kompol Niko Adiputra mengatakan pasutri YK dan LF terduga pelaku penganiayaan  dijerat Pasal 333 dan Pasal 170 jo 351 KUHP sub pasal 44 UU RI No. 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Baca Juga: Wisata Alam Parung Tasikmalaya, Terbaru, Keren, Guranteng Punya Nama, Disarankan Pasir Kirisik Dikunjungi

Diperoleh informasi, ART berinisial R yang menjadi korban penyekapan dan penganiayaan majikannya itu adalah warga Kampung Cinangor RT02 RW01, Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Menurut Ikah (69), ibunya korban R anaknya sudah bekerja dengan majikannya selama kurang lebih 5 bulan. Bulan pertama, komunikasi dirinya dengan korban awalnya berjalan lancar setelah itu terputus.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara Sumber Lain


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah