BARANGKALI Lahan Anda Terkena Proyek Tol Getaci, Inilah Perkiraan Harga Lahan Seksi 1 Gedebage –Garut Utara

- 13 Oktober 2022, 08:33 WIB
Barangkali lahan Anda terkena dampak pembangunan Tol Getaci, inilah perkiraan harga lahan di seksi 1 Gedebage (Kota Bandung) hingga Garut utara
Barangkali lahan Anda terkena dampak pembangunan Tol Getaci, inilah perkiraan harga lahan di seksi 1 Gedebage (Kota Bandung) hingga Garut utara /pu.go.id/

 

DESKJABAR – Update pembangunan Tol Getaci atau Gedebage –Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 kilometer, saat ini masuk proses pembebasan lahan.

Diharapkan pembangunan kontruksi Tol Getaci akan dimulai awal tahun 2023, setelah proses pembayaran ganti rugi lahan selesai pada akhir tahun ini.

Barangkali lahan Anda termasuk lahan yang terkena proyek pembangunan Tol Getaci seksi 1 yakni Gedebage (Bandung) menuju Garut utara, inilah perkiraan harga lahan sebagai dasar untuk pembayaran ganti rugi.

Baca Juga: Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Lagi Hits, Kunjungan Terbaru dan Keren, Kulinernya Sayang Kalau Dilewatkan

Pembangunan Tol Getaci akan dimulai pada seksi 1 dari Gedebage hingga Garut utara sepanjang 45,20 km, sejalan dengan telah keluarnya penetapan lokasi (penlok) pada awal tahun 2022.

Menurut Kepala Kanwil BPN Jabar, Dalu Agung Darmawan pada 4 Oktober 2022 lalu bahwa saat ini pihaknua tengah melakukan proses pembebasan lahan untuk pengerjaan konstruksi Tol Getaci.

“Sekarang ini sudah proses pengukuran lahan.  Mudah-mudahan  tahun ini paling tidak sudah ada pembayaran. Setalah itu identifikasi subjek terus kita serahkan kepada tim penilai,” tutur Dalu.

Untuk pembangunan Tol Getaci seksi 1 Gedebage – Garut utara, kebutuhan lahan mencapai 678,79 hektare.

Kebutuhan sebesar itu meliputi Kota Bandung seluas28,10 Ha, Kabupaten Bandung 392,68 Ha, dan Kabupaten Garut 258,01 Ha.

Baca Juga: Yuk Mengenal Arti Warna Patok Tol Getaci yang Tertancap dari Gedebage Hingga Garut, Mungkin Ada di Lahan Anda

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan bahwa untuk kebutuhan lahan di Kota Bandung yang terkena dampak Tol Getaci seksi 1 ada di Kelurahan Rancabolang.

Status lahan di Kota Bandung ini sekitar 90 persen berstatus milik instansi pemerintah, dan selebihnya milik warga.

Harga perkiraan lahan

Lalu berapa harga perkiraan lahan yang akan menjadi dasar pada saat pembayaran uang ganti rugi lahan yang terkena pembangunan Tol Getaci seksi 1?

Hal itu perlu diketahui agar semua warga yang lahannya terkena proyek ini tahu dan memahani proses penentuan harga untuk ganti rugi tersebut.

Mengutip dari kanal YouTube Sarman Ki Demang berjudul “UANG GANTI RUGI TANAH UNTUK JALAN TOL BEDA LOKASI BEDA KELAS BEDA HARGA,” yang tayang pada 6 September 2022, memaparkan tenntang perkiraan harga lahan.

Menurut Sarman Ki Demang, uang pergantian lahan setiap lokasi akan beda kelas dan beda harga.

Menurutnya, penetapan nilai atau harga lahan akan ditentukan berdasarkan harga umum (pasaran), harga SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang), dan harga dari tim Appraisal untuk kemudian diambil kesimpulan.

Hasil kesimpulan ini kemudian dimusyawarahkan dengan warga yang lahannya terkena dampak proyek Tol Getaci, sebagai penetapan akhir.

Penetapan harga tersebut sangat penting, salah satunya untuk membendung kenaikan harga lahan yang tidak normal.

Baca Juga: Tol Getaci Segmen Gedebage-Garut-Tasikmalaya Molor ke 2029, Wagub Jabar: Pemerintah Pusat Kurang Serius

Sebab biasanya setiap ada rencana pembangunan sebuah proyek maka harga tanah atau lahan langsung melenjit. Hal itu diakibatkan banyaknya calo tanah yang bermain.

Menurut Sarman Ki Demang, harga tanah akan ditentukan jenis lokasinya, biasanya dikategorikan dalam 8 kelas.

Kelas 1 adalah tanah rata dan sudah dihuni atau perkampungan. Tanah kelas 1 termasuk yang paling mahal.

Kelas 2 berupa persawahan, kelas 3 bisa berupa rawa-rawa. Kemudian kelas 4 biasanya erengan bukit tetapi tidak terlalu terjal.

Kelas 5,6, kelas 7 mulai teras iring, dan kelas 8 biasanya kehutanan milik negara. Kelas 8 adalah kelas yang paling puncak di gunung denga kemiringan tanah 70-90 derajat.

“Biasanya untuk jalan tol tidak akan mencapai kelas 7 atau 8. Biasanya antara kelas 1 hingga kelas 5 paling pol kelas 6, biasanya di perbukitan,” paparnya.

Di Gedebage (Kota Bandung), harga pasaran atau umum sudah mencapai Rp 4 hingga 12 juta per meter. Apalagi untuk kawasan villa sudah mencapai Rp 14 juta per meter.

Baca Juga: Liverpool Pesta Gol ke Gawang Rangers 1-7, Firmino Punya Firasat Mohamed Salah Bakal Cetak Hattrick

“Kebetulan untuk Tol Getaci di wilayah Gedebage tidak terlalu ke wilayah kelas 1,” ujar Saran Ki Demang.

Adapun perkiraan harga berdasarkan kelasnya adalah :

Kelas 1: harga pasaran (umum) di kisaran Rp 3 juta hingga Rp 12 juta per meter, dan di SPPT harga tidak akan sampai sebesar itu.

“Untuk harga kelas 1 kemungkinan hasil musawarah atau perbandingan maupun dari tim Appraisal kemungkinan Rp 75o ribu ke atas. Bisa juga di Rp 3 juta – Rp 4 juta, khususnya di daerah ekonomi,” papar Sarman Ki Demang.

Kelas 2: masih di kisaran yang sama tapi tidak mencapai puluhan juta. Bisa  di kisaran Rp 500 ribu sampai Rp 3 juta per meter.

Kelas 3 : diperkiraan Rp 250 ribu hingga Rp 2 jutaan

Kelas 4:  diperkirakan Rp 150- Rp 250 ribu ampai kurang dari Rp 2 juta.

Baca Juga: HASIL LENGKAP Liga Champions 2022-2023 Tadi Malam Berikut Klasemen, Tim Lolos 16 Besar dan Top Skor

Kelas 5 : tidak terlaiu jauh diperkirakan antara Rp 100 ribu sampai Rp 1,5 juta per meter.

“Kalas 6 juga demikian, biasanya sudah di hutan-hutan,  sudah tidak terlalu produktif, tapi juga tidak untuk tempat tinggal. Biasanya di daerah-daerah ini untuk tol Getaci sudah kelewatan,” ujarnya.

Sarman Ki Demang menambahkan, harga tanah juga akan berbeda-beda di setiap lokasi. Harga di Garut menurutnya harga pasarannya akan dibawah di wilayah Gedebage (Kota Bandung).

Itulah perkiraan harga lahan yang akan digunakan untuk penentuan pembayaran ganti rugi lahan yang terkena dampak proyek Tol Getaci. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: pu.go.id YouTube Sarman Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x