DESKJABAR - Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dalu Agung Darmawan mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses pembebasan lahan untuk pengerjaan konstruksi jalan Tol Getaci.
"Ini sekarang sedang proses pengukuran, mudah-mudahan tahun ini paling tidak sudah bisa (ada) pembayaran, setelah itu identifikasi subjek, terus kita serahkan kepada penilai," kata Dalu kepada wartawan, Selasa 4 Oktober 2022.
Menurut Dalu Agung Darmawan, proses pembebasan lahan yang saat ini sudah berjalan, rencananya akan dilakukan sampai dengan wilayah Kabupaten Garut.
Sejauh ini di lapangan, kata Dalu belum ada hambatan yang ditemui terkait proses pembebasan lahan Tol Getaci segmen Gedebage - Garut.
Baca Juga: Update Daftar Lengkap Desa yang Dilewati Tol Getaci Seksi 1 Gedebage-Garut Utara: DIBANGUN TAHUN INI
Namun begitu, jelas Dalu tetap akan ada evaluasi terhadap setiap proses pembebasan lahan, untuk mengetahui hambatan-hambatan di lapangan.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya, PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) menargetkan pengerjaan konstruksi jalan Tol Getaci paling lambat dimulai awal 2023.
Hingga saat ini proses identifikasi dan pematokan yang masuk dalam Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara untuk wilayah kota Bandung dan Kabupaten Garut telah selesai dilakukan.
Direktur Utama PT PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) Jo Mancelly di Jakarta, bulan lalu mengatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) akan dilakukan dalam dua tahap.
Pembangunan tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 km. Pembangunan konstruksi untuk tahap pertama ini ditargetkan rampung pada 2024.
"Selanjutnya, untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 km.
Pembangunan konstruksi untuk tahap kedua sendiri ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2027 dan rampung pada tahun 2029," jelas Jo Mancelly.
Dengan demikian, tol Getaci tahap pertama Gedebage - Garut - Tasikmalaya sudah akan bisa beroperasi pada tahun 2024. Sedangkan tahap kedua Tasikmalaya-Cilacap yang mulai dibangun tahun 2027 baru akan bisa beroperasi pada tahun 2029.
Sekaligus pada tahun 2029 nanti, Tol Getaci dari Bandung sampai Cilacap yang bernilai investasi Rp56 triliun akan terkoneksi seluruhnya dan akan menjadi tol terpanjang di Indonesia.***