Selain Yusuf yang telah lebih dahulu menggunakan motor listrik dan telah merasakan manfaat dan hematnya biaya ada juga cerita lain dari seorang guru salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kota Cimahi, sebut saja namanya Ibu Asri.
Asri menggunakan motor listrik merek EZ3, profesinya sebagai guru SD di kota Cimahi Jawa Barat, bu Asri menggunakan motor listrik sebagai sarana transportasi dari rumah ke sekolah tempatnya mengajar.
Ada sekitar 3 guru termasuk dirinya yang telah menggunakan motor listrik sebagai sarana transportasi dari rumah ke sekolah, sisanya para guru masih menggunakan motor jenis BBM.
Semula Asri sama dengan guru lainnya menggunakan motor jenis BBM, setelah beralih menggunakan motor listrik, diakuinya bisa berhemat Rp 300.000 rupiah per bulan.
Untuk memenuhi kebutuhan dan kelancaran saat berkendara dengan motor listriknya, Asri charger baterai bisa di rumah dan kadang di sekolah.
Dalam unggahannya di Instagram milik pribadinya @ridwankamil, Gubernur Jawa Barat memperlihatkan motor listrik Gesit hasil desainnya, prototipenya sedang diuji coba. "Semoga lulus dan lancar," ujar Ridwan Kamil.
Selanjutnya Ridwan Kamil mengatakan, harga motor listrik mulai dari harga Rp 10 juta-an, jika masyarakat tidak mau beli baru, banyak bengkel yang bisa mengubah mesin bensin motor lama ke mesin listrik.
Teknologi charger baterai sudah canggih, bisa ngecas dimana saja sudah tersedia, jika baterai habis saat perjalanan.