DESKJABAR - Ahmad seorang warga di bantaran Sungai Cikapundung Kolot wilayah RW 05 Kelurahan Gumuruh Kecamatan Batununggal Kota Bandung, siap ditembak dan siap mati.
Pernyataan Ahmad itu berkaitan dengan Satgas Citarum Harum akan melakukan penertiban bangunan di sepanjang bantaran sungai.
Pasalnya beberapa bulan terakhir ini Ahmad beserta 8 Kepala Keluarga yang menghuni 5 rumah dipermasalahkan. Mereka menjadi target penertiban bangunan di atas bantaran sungai.
"Karena memang bangunan rumah yang ditempati kami sangat jauh dari bantaran sungai yang jaraknya puluhan meter," kata Ahmad.
Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Akhirnya Dibebaskan Berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Bandung
Ahmad mewakili 8 kepala keluarga yang rumahnya dipermasalahkan dan menjadi target penggusuran Satgas Citarum Harum.
Sejak awal, tambahnya, pihaknya tidak dilibatkan dalam sosialisasi penertiban bangunan di atas bantaran sungai oleh Satgas Citarum Harum.
Namun tiba tiba 5 unit rumah yang ditempatinya diberi tanda dengan nomor urut untuk dijadikan terget penertiban berikutnya.
Ahmad mengatakan, saat ke-5 rumah diberi nomor urut, dilakukanlah negosiasi, Sehingga pihak Satgas Citarum Harum memutuskan bahwa nomor urut yang sudah tertera di 5 unit bangunan rumah tersebut agar dihapus dan masalah selesai.