Network
DESKJABAR - Sejak pagi tadi telah ramai di media massa bahwa kepolisian berhasil menangkap seorang ABK (anak buah kapal) berinisial S diduga terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
S ditangkap saat kapal tempatnya bekerja akan berlabuh di pelabuhan Muara Angke, dan sedang berhenti di dermaga T.
Adanya berita ini tentunya membuat publik merasa jika tertangkapnya S yang diduga berada di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, menjadi titik terang dalam kasus ini.
Baca Juga: KABAR Hari Ini KASUS SUBANG, Penangkapan Diduga Tersangka Hoax, Seseorang Dilepaskan
Pasalnya, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang hampir satu tahun belum menemukan titik terang tentang siapa pelaku yang mengeksekusi kedua korban pada Agustus 2021 lalu.
Tentunya kabar ditangkapnya S yang masih berstatus saksi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini, membuat publik menanyakan reaksi dari keluarga korban, salah satunya Yosef.
Melalui keterangan pengacara Yosef, Rohman Hidayat, yang diwawancarai lewat panggilan Whatsapp pada Kamis, 11 Agustus 2022, disampaikan beberapa hal.
Salah satunya soal berita yang beredar soal seseorang berinisial S yang berhasil ditangkap karena ada dugaan keterlibatan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Baru lihat di berita saja. Tadi saya juga sudah komunikasi dengan pak Yosef, pak Yosef tidak mengetahui hal tersebut," ujar Rohman.
Menurut penuturan Rohman, bahwa Yosef beserta keluarga lainnya belum mendapat informasi apapun dari pihak kepolisian terkait S yang berhasil diamankan karena diduga berada di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, pada 18 Agustus 2021.
Lalu saat ditanya, apakah Yosef kemungkinan mengenal sosok S yang ditangkap oleh kepolisian tersebut atau tidak, Rohman menjawab.
Baca Juga: BIG NEWS Kasus Subang Jalan Cagak Terungkap, Terduga Seorang ABK Inisial Sis, Simak Kronologinya
"Kalau yang saya tanyakan barusan, komunikasi dengan pak Yosef, pak Yosef tidak mengetahui siapa orangnya, apa hubungannya dengan korban ataupun dengan keluarganya," jelas Rohman.
Rohman pun menuturkan bahwa sampai saat ini, baik ia maupun pihak Yosef belum mengetahui informasi mengenai S yang diduga terlibat kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
"Apakah siapapun pelakunya kita tetap menyerahkan ke kepolisian. Dari awal juga, kalau muncul orang yang tidak diduga-duga, ya memang kalau memang faktanya ada, kemudian ada di TKP saat itu, ya kami serahkan kepada kepolisian," kata Rohman.
Menurut Rohman, dirinya serta pihak Yosef sebagai keluarga korban pembunuh ibu dan anak di Subang, belum bisa menentukan adanya penangkapan S ini arahnya akan kemana.
Namun, Rohman juga menuturkan bahwa jika memang S benar-benar terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang entah sebagai saksi atau pelaku, maka penyidik pun akan segera mengetahui apa motif dari perbuatannya.***
