Baca Juga: CERITA Naik Elf Majalaya-Kebon Kalapa Bandung, Pergi Wangi Parfum, Pulang Bau Tujuh Rupa
“Jika saat ini publik dihebohkan dengan kasus kematian Brigadir J hingga berujung penonaktifan 3 pejabat di tubuh Polri, sangat diharapkan pemerhati kasus subang itdak membuat pergeseran perhatian di tubuh Polri,” tutur Mbak Suci.
“Momen ini diharapkan jadi momen penting Polda Jabar untuk tidak ragu lagi untuk untuk mengambil langkah tegas untuk merespon di awal menemukan kejanggalan di lapangan hingga menghambat pengungkapan kasus,” lanjutnya.
Menurut Mbak Suci, insiden kematian Brigadir J bisa dipakai oleh pihak keluarga inti dan pengacaranya untuk agresif mendorong Polda Jabar, seperti halnya keluarga Brigadir J atas temuan yang menurut mereka ada kejanggalan.
Bila diperlukan, keluarga inti bisa mengajukan permohonan ke Komisi 3 DPR RIdan Kapolri untuk mem bentuk tim khusus seperti di kasus Brigadir J.
“Sangta diyakini hukum di negara kita tidak akan memberdakan antara korban sipil maupun kepoliian,” ujar Mbak Suci.
Dalam ksus Brigadir J, Kompolnas sampaikan ke publik akan pelajarai detail kebenatran alibi Ferdy sambo.
“Jika dikaitkan dengan kasus Subang, munkinkah Kompolnas dan Polda Jabar akan mempelajari alibi saksi sebelum dan pasca kejadian?” tanyanya.
“Bahkan pernyataan saksi jika ada oknum diduga banpol dan angota polisi yang masuk ke TKP satu hari setelah kejadian, apa kepentingannya, apa yang dilakukan, dan siapakah yang berikan perintah,” ujarnya.