DESKJABAR – Countdown menuju 1 tahun kasus Subang terus berjalan. Banyak pihak yang berharap kasus yang telah menewaskan Tuti dan Amel itu tidak sampai ditutup oleh Polda Jabar.
Ada pihak yang dinilai bisa memperjuangkan kasus Subang ini bisa terungkap. Mereka bisa terus memperjuangkan untuk mengungkap pelaku pembunuh Tuti dan Amel.
Countdown 1 tahun kasus Subang terus berjalan. Saatnya mereka belajar dari kasus kematian Brigadir J untuk memperjuangkan keadilan buat almarhum.
Baca Juga: ADA DUGAAN Keterlibatan Komplotan Bandung di Kasus Subang karena Alasan INI, Saksi Yoris Jatuh Sakit
Kasus kematian Brigadir J memberikan pelajaran berharga yang bisa dilakukan di kasus Subang untuk terus memperjuangkan agar jangan sampai kasus ini ditutup, karena satu per satu pemerhati kasus ini mulang menghilang.
Kasus Subang tinggal 18 hari lagi akan genap berusia 1 tahun. Saaat ini belum ada kabar perkembangan atau update yang dikeluarkan oleh Polda Jabar.
Banyak publik yang khawatir kasus pembunuhan di Jalancagak Subang ini pada akhirnya akan ditutup, dan keadilan untuk kedua korban yakni almarhumah Tuti dan Amel akan hilang begitu saja.
Kekhawatiran ini juga disampaikan pemerhati kasus Subang Fredy Sudaryanto di kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport dengan judul “Merekalah yang bisa ungk4p k4sus Subang” yang tayang pada 30 Juli 2022.
Menurut Fredy Sudaryanto, pemberitaan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini sudah mulai sepi. Satu per satu orang-orang yang mengawal kasus ini sudah menghilang.
Fredy berharap kasus Subang ini jangan sampai ditutup begitu saja. Semua harus berjuang demi keadilan kedua korban yakni almarhumah Tuti dan Amel.