Network
Anjas mengatakan, Yoris dan Yanti menyita perhatian publik saat memutuskan berpisah dari kuasa hukum bersama Danu untuk gabung atau dekati Yosef, tapi kemudian secara mengejutkan Yoris hengkang dari kubu Yosef.
Dari awal Yoris gabung atau dekati kubu Yosef (ayahnya), dalam berbagai kesempatan mereka berusaha menunjukkan rasa kasih sayang dengan tampil bersama dan memberikan foto-foto kebersamaan mereka ke media massa.
"Intinya ingin memberikan kesan bahwa mereka (Yoris dan Yosef) adalah hubungan ayah dan anak yang baik-baik saja atau tidak ada masalah", ungkap Anjas.
Namu ungkap Anjas, ada aroma aneh pada foto dan video Yoris dan Yosef saat tampil bersama di sejumlah channel YouTube. Bahasa tubuh Yoris terlihat aneh. Walaupun Yoris senyum tapi bukan senyum ketulusan bersama seorang ayah.
Menurut Anjas, banyak yang menduga tujuan Yoris masuk ke tim kuasa hukum atau dekati Yosef dengan tujuan hanya mencari tahu langkah-langkah dan strategi di tim mereka.
"Apakah itu salah satu cara Yoris untuk mencari tahu apa yang sedang dipersiapkan manuver-manuver dari tim Yosef. Entahlah," kata Anjas
"Kita gak tahu apakah Yoris nanti akan kembali ke tim kuasa hukumnya Danu, kita gak tahu ini bakal terjadi atau nggak", Anjas menambahkan.
Anjas juga mengungkapkan, banyak dugaan yang masuk kepadanya bahwa Yoris bergabung dengan tim Yosef itu upaya mengamankan posisinya di yayasan supaya tetap dapat penghasilan, atau tetap bekerja dan semua hal yang berhubungan dengan ekonomi.
Ada background persoalan keluarga di antara Yosef dan Yoris. Dimana Yosef memiliki istri kedua, lalu Yoris menurut Yosef adalah orang yang memiliki temperamental. Yoris disebut memiliki masa kecil yang tidak terlalu indah.
