Berdasarkan data dari BPBD Garut, bencana alam yang menghantam Garut pada Jumat 15 Juli 2022 memang parah dengan lokasi yang terkena dampak sangat luas.
BPBD Garut mencatat, ada 32 desa/kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan terdampak bencana, baik banjir maupun longsor pada Jumat kemarin.
Baca Juga: Profil Lengkap Sungai Cimanuk Mulai dari Asal Nama, Lokasi Hulu hingga Debit dan Kualitas Air
Ke- 14 kecamatan itu adalah:
Cikajang, Garut Kota, Tarogong Kidul, Bayongbong, Karangpawitan, Banyuresmi, Cilawu, Cibatu, Banjarwangi, Talegong, Pasirwangi, Tarogong Kaler, Samarang, dan Cigedug.
Bantuan darurat
Dalam masa tanggap darurat bencana maka para korban diberikan bantuan darurat untuk memenuhi kebutuhan dasar berupa sandang, pangan, tempat tinggal sementara, kesehatan, sanitasi dan juga air bersih.
Terkait hal ini Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, pemda akan memberikan bantuan cash for work bagi korban untuk membersihkan sampah dan material bencana di rumah masing-masing. Besarannya mulai Rp500 ribu hingga Rp1 juta, tergantung dari tingkat sampah dan material banjir yang harus dibersihkan.
Kemudian Pemda juga akan memberikan beras 4,5 kg per rumah sebagai emergency dalam rangka memulihkan pangan saat bencana. Selain itu, lanjut Rudy, Pemkab juga akan memberikan bantuan untuk rumah yang rusak akibat bencana ini.