Sidang Bupati Bogor Ade Yasin, Pengacara Ngotot Minta Terdakwa Dihadirkan

- 13 Juli 2022, 13:40 WIB
Ade Yasin, Bupati Bogor nonaktif hanya bisa hadir melalui online seperti yang terlihat dalam gambar pada layar televisi Pengadilan Tipikor Bandung, penasehat hukum Ade Yasin pun protes meminta terdakwa agar dihadirkan di ruang sidang langsung
Ade Yasin, Bupati Bogor nonaktif hanya bisa hadir melalui online seperti yang terlihat dalam gambar pada layar televisi Pengadilan Tipikor Bandung, penasehat hukum Ade Yasin pun protes meminta terdakwa agar dihadirkan di ruang sidang langsung /DeskJabar/Yedi Supriadi

Atas surat dakwaan yang dibacakan PU KPK, terdakwa Ade Yasin melalui penasihat hukumnya menyatakan eksepsi. Persidangan dengan agenda eksepsi akan digelar pekan depan.

 

Pada perkara ini, Ade Yasin didakwa melanggar Pasal 5 ayat 1 UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP sebagaimana dakwaan pertama.

Ade Yasin juga dianggap melanggar Pasal 13 UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP sebagaimana dakwaan kedua.

Selain Ade Yasin, ada 7 terdakwa lainnya yaitu pemberi suap Maulana Adam (Sekdis Dinas PUPR Kabupaten Bogor), Ihsan Ayatullah (Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor) dan Rizki Taufik (PPK pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor).

Kemudian penerima suap Anthon Merdiansyah (Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Kasub Auditorat Jabar III/Pengendali Teknis), Arko Mulawan (pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor), Hendra Nur Rahmatullah Karwita (pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Pemeriksa) dan Gerri Ginajar Trie Rahmatullah (pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Pemeriksa).

KPK menduga Ade Yasin menyuap pegawai BPK perwakilan Jawa Barat agar Kabupaten Bogor hingga Rp 1,9 miliar.

Baca Juga: 2 Objek Wisata Tasikmalaya Bernuansa Tebing yang Eksotis dan Air Terjun Indah, Cocok Dijadikan Lokasi Liburan

Hal itu dilakukan agar Kabupaten Bogor dapat kembali meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk tahun 2021 dari BPK Perwakilan Jawa Barat.

Usai persidangan, salah seorang penasihat hukum terdakwa, Roynal Pasaribu menanggapi surat dakwaan yang dibacakan PU KPK.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah