"Kadang ada meteor yang terang terlihat. Ini juga bisa menjadi daya tariknya," ungkap Prof. Thomas dalam keterangan tertulis yang dikutip Deskjabar.com, Senin, 11 Juli 2022.
Kemudian hujan meteor di langit Bandung yang kedua, masih pada 29 Juli 2022, berupa hujan meteor Delta-Aquariids.
Baca Juga: JANGAN LEWATKAN Fenomena Hujan Meteor Geminid pada Selasa 14 Desember 2021 Malam
Hujan meteor ini bakal terlihat setelah tengah malam di langit selatan.
Hujan meteor Delta-Aquariids, papar Prof. Thomas, merupakan hujan meteor agak kuat. Ia memperkirakan bakal ada 16 meteor per jam yang bergerak.
Baik hujan meteor Delta-Aquariids maupun Alpha-Capricornids, lanjutnya, tak memiliki dampak besar terhadap bumi sehingga tak perlu diwaspadai.
Ia mengatakan, peristiwa hujan meteor ini adalah fenomena astronomi yang sudah biasa terjadi.
Baca Juga: Batu Meteor Direndam Airnya Dibalurkan ke Tubuh, Itera : Lebih Baik Ditaruh di Museum
Menurutnya, setiap tahun hujan meteor terjadi dengan waktu yang biasanya sama.
"Kalau pun bergeser, paling hanya lebih sehari," kata Thomas.