Terungkap Ada Dendam Kesumat di Kasus Subang, dr Hastry Terus Perjuangkan Keadilan

- 2 Juli 2022, 08:13 WIB
Ada dendam  kesumat dalam kasus Subang. Pelaku melampiaskan menghabisi nyawa kedua korban Amel dan Tuti (foto kiri). Ahli forensik Polri dr Hastry (foto kanan) yang melakukan otopsi kedua mengaku stress karena kasus Subang.
Ada dendam kesumat dalam kasus Subang. Pelaku melampiaskan menghabisi nyawa kedua korban Amel dan Tuti (foto kiri). Ahli forensik Polri dr Hastry (foto kanan) yang melakukan otopsi kedua mengaku stress karena kasus Subang. /Kolas Youtube dan Instgaram @hastry_forensik/

Mengamati bekas luka yang terdapat di bagian wajah dan tubuh kedua korban kasus Subang, dr Hastry mengaku merasakan luka-luka yang dia buat ke korban itu.

Atas dasar itu pulalah, dr Hastry menyebut jiga pelaku pembunuh kasus Subang adalah psikopat. Seorang psikopat melakukan sesuatu yang di luar nalar serta tidak pandang bulu.

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Malaysia Open 2022 Babak Semifinal Hari Ini 2 Juli di iNews TV, Berikut Jadwalnya 

Perilaku psikopat terjadi, jelas Hastry karena ada gangguan di organ otaknya yang tidak terbentuk secara sempurna.

"Itu sesuatu yang memang mempengaruhi dia secara kepribadian," kata dr Hastry seraya menambahkan, seorang psikopat penampakan sehari-harinya juga terlihat baik-baik saja.

Karena ada dugaan pelaku pembunuh kasus Subang seorang psikopat,  beberapa waktu lalu ada saksi yang dites kebohongan dan tes kesehatan jiwa.

Dokter Hastry berharap,  siapa pelaku pembunuh kasus Subang bisa ditemukan sesuai dengan  apa yang dia kerjakan (otopsi) pada jenazah Tuti dan Amel.

Dokter Hastry mengakui  jika dalam satu kasus sampai terjadi dua kali otopsi, maka yang lebih banyak  dipakai  hasil otopsi yang pertama, yang kedua hanya melengkapi.

Namun begitu kata Hastry, hasil otopsi kedua yang dilakukannya bisa juga menjadi alat bukti di pengadilan. Namun itu tergantung jaksa penuntut umum dan pembelanya.

“Apakah memang cukup dari visum yang pertama atau butuh visum kedua. Dan nanti kalau kurang saya dipanggil juga untuk memberi keterangan ahli”, jelas dr Hastry.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Hastry Forensik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x