Kasus Subang Terkendala TKP, Mengungkap Siapa Pelaku Memerlukan Waktu Panjang, Sinyal 'Lama' dari Kompolnas

- 29 Juni 2022, 06:40 WIB
Kasus Subang terkendala TKP sinyal pengungkapannya lama?
Kasus Subang terkendala TKP sinyal pengungkapannya lama? /DeskJabar.com/Kodar Solihat/

DESKJABAR – Mengungkap siapa pelaku kasus pembunuhan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, memerlukan waktu panjang.

Namun diharapkan, penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat yang menangani kasus Subang bisa mengungkapnya dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.

Demikian harapan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol Benny Josua Mamoto sebagaimana dikutip dari akun YouTube Kompolnas RI berjudul “Kompolnas Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang,” publish 24 Juni 2022.

Baca Juga: 8,76 Juta PNS dan Pensiunan akan Terima Rp35,5 Triliun Gaji ke 13, 1 Juli 2022, Jumat Berkah

“Kita doakan teman-teman di jajaran Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat dapat mengungkap kasus Subang dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi,” kata Benny.

Harapan Benny yang beberapa waktu lalu melakukan gelar perkara kasus Subang dengan tim penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar itu, tentu merupakan harapan publik selama ini.

Publik, sebagaimana diketahui dari komentar di YouTube Kompolnas RI tadi, sudah kesal menunggu Polda Jabar berhasil mengungkap kasus Subang, dengan menangkap pelaku utamanya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Perempat Final Piala Presiden 2022, Peserta, Tempat, Jam Tayang, Live TV, Laga Persib?

Publik sebenarnya sempat gembira ketika petinggi di Polda Jabar menyatakan akan menyelesaikan kasus tersebut awal Ramadhan lalu.

Sebelumnya, bahkan ada statemen bahwa kasus itu akan tuntas di awal tahun 2022.

Publik juga sempat gembira ketika kasus Subang yang sebelumnya ditangangi Polres Subang, ditarik ke Polda Jabar dengan maksud untuk mempercepat penanganannya.

Baca Juga: Gaji ke 13 ASN dan Pensiunan Cair Per 1 Juli 2022, Total Anggaran Rp35,5 Triliun, Sri Mulyani Ungkap Detailnya

Akan tetapi, faktanya, Polda Jawa Barat pada awal Ramadhan lalu, belum menuntaskan kasus tersebut, bahkan hingga kasusnya sudah berjalan hinggal 11 bulan lamanya.

Mengapa?

Ternyata, menurut Benny Mamoto, karena ada kendala di tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban di Jalancagak, Subang.

“Pada dasarnya, pengungkapan satu kasus itu berawal dari TKP,” kata dia.

Baca Juga: Piala Presiden 2022, Nick Kuipers dan David da Silva Dicoret Saat Persib Hadapi PSS di Perempat Final

Menurut Benny yang pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional, berdasarkan informasi dari penyidik, TKP kasus Subang sudah tidak utuh lagi (ketika penyidik mulai melakukan penyelidikan).

Ia menyebutkan, cuaca saat itu hujan. Hujan jelas mempengaruhi bekas tapak kaki atau sepatu orang.

“Kelembaban juga mempengaruhi keutuhan sidik jari,” demikian penjelasan Benny.

Baca Juga: SPEKTAKULER M1887 Golden Glare Skin Berbalut Emas Mengkilap: KLAIM Kode Redeem FF Free Fire 29 Juni 2022

Hanya saja Benny dalam tayangannya tidak menjelaskan, apakah penyidik melaporkan soal Banpol yang masuk ke TKP dan meminta seorang saksi menguras bak mandi berisi korban atau tidak.

Tetapi mudah-mudahan saja, hal itu termasuk yang dilaporkan penyidik kepada Kompolnas. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Kompolnas RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x