Seperti diketahui baru baru ini Kompolnas RI menggelar perkara kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Dalam gelar perkara itu terungkap ada beberapa catatan penting.
Yaitu rusaknya TKP sehingga menyulitkan penyidik dan penyelidikan.
"Para awak media sekarang ini banyak yang menanyakan kasus Subang ke Kompolnas. Kasus ini pun selalu viral," kata Benny J Mamoto Ketua Harian Kompolnas.
Benny J Mamoto mengatakan, hingga saat ini penyidik melakukan pendalaman beberapa alternatif motif.
"Ada beberapa saksi yang sedang didalami pemeriksaan," ucapnya.
Hal itu diungkapkan di kanal YouTube Koin Seribu 77, dengan judul Sudah Gelar Perkara, Takbir !!, rilis 25 Juni 2022.
Dari data data itu banyak yang menyimpulkan kasus Subang seakan menjadi bom waktu yang bisa meledak sewaktu waktu.
5. Opsrasi Senyap Mahkota