"Apabila masyarakat punya informasi tentang kasus ini, apakah menyangkut saksi, tersangka, motif, Polri akan berterima kasih apabila informasi itu disampaikan ke penyidik untuk didalami dan ditindaklanjuti.
Hal yang mengganggu penyidikan kasus Subang
Benny Mamoto menyadari bahwa TKP kasus pembunuhan Subang sekarang sudah tak utuh lagi.
Baca Juga: Kode Redeem FF Gratis Emote 23 Juni 2022, Klaim Emote Collapse dan Ace Gamer Bundle di Moco Store
"Karena cuaca hujan. Hujan akan berpengaruh terhadap bekas tapak kaki atau sepatu orang di TKP berubah, dsb. Kelembaban bisa juga mempengaruhi kondisi sidik jari dan DNA," tuturnya.
Catatan lain dari hasil gelar perkara kasus Subang menurut Benny, kasus Subang sangat viral di masyarakat karena banyak yang mengupdate di media sosial.
Berbeda dengan kondisi di masa lalu, saat informasi hanya beredar di media cetak atau media elektronik berdasarkan investigasi wartawannya.
"Sekarang berbeda. Di era medsos ini, semua orang bisa berkomentar dan melepas informasi yang ia peroleh di media sosial, bahkan ada orang memanfaatkan kasus ini untuk kepentingan pribadinya, youtuber, dsb," tuturnya.
Masalahnya, jika informasi kasus tersebut ada korelasinya dengan proses penyelidikan yang berjalan, maka hal itu akan mengganggu.
"Penyidik sudah mengarah ke satu target, kemudian ada yang memublikasikan lewat medsos, ya orang itu bisa lari atau menghilangkan jejak, dsb. Ini plus minusnya dunia medsos.