SUBANG DETIK INI : Tidak Karuan, Info Terbaru Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo

- 3 Juni 2022, 19:08 WIB
Hingga kini memasuki usia 10 bulan sejak insiden terjadi pada 18 April 2021, kasus ini menjadi bahan gorengan informasi yang semakin hari semakin tidak karuan.
Hingga kini memasuki usia 10 bulan sejak insiden terjadi pada 18 April 2021, kasus ini menjadi bahan gorengan informasi yang semakin hari semakin tidak karuan. /DESKJABAR.com/Rio Kuswandi/

Persiapan data, pemeriksaan, biarlah itu menjadi ranahnya kepolisian.
"Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data teknis terkait penyelidikan dan penyidikan kasus Subang karena bertentangan dengan UU Kebebasan Informasi Publik, termasuk informasi yang dikecualikan" kata Ibrahim Tompo kembali menegaskan.

Jika ada data - data beredar, tambah dia, hal itu dipastikan bukan bersumber dari pihak Kepolisian, melainkan dari orang - orang yang tidak bertanggungjawab.

"Jika ada informasi yang beredar dan termasuk data teknis maka data dan informasi tersebut dari sumber yang tidak bisa dipercaya dan hal tersebut mengganggu jalannya penyelidikan dan penyidikan akan menjadi informasi yang menyesatkan publik," tambahnya memberikan penegasan.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang saat ini sedang dalam tahap penyidikan dan penyelidikan pihak kepolisian.

Diimbau, pihak - pihak yang tidak bertanggungjawab dalam hal ini untuk tidak ikut campur yang dimungkinkan akan menganggu kinerja kepolisian.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana beberapa waktu lalu menegaskan, pelaku dan juga dalangnya akan diungkap tanpa kecuali.

Sejauh ini, kata Suntana, hasil penyelidikan yang dilakukan Direktorat Reserse kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar telah mengarah kepada tersangka.

Polisi juga sudah melakukan upaya maksimal, kerja keras dalam mengungkap kasus tersebut, mulai dari pemeriksaan di 10 tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan kepada lebih dari ratusan saksi.

Termasuk orang dekat bahkan yang mempunyai ikatan darah juga diperiksa, antara lain Yosef, Yoris, Danu, Mimin dan lain sebagainya.

Kemudian, penyebaran sketsa wajah sebagai bentuk upaya pencarian dari pelaku tersebut.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah