Kepolisian seakan - akan main - main dalam menangani kasus ini.
Ibrahim Tompo menjelaskan, informasi tersebut tidak benar. Sehingga analisa - analisanya menjadi kacau balau.
"Kita tidak bisa memberikan info yang tidak faktual sehingga kita juga tidak akan merespon serta ikut larut dalam data tidak faktual yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," tegas Ibrahim Tompo.
Sampai sekarang kepolisian masih tetap tegas dengan tugasnya melakukan penyelidikan dan penyidikan dalam kasus ini.
Buktinya sudah ada, antara lain didapatkan 121 saksi terperiksa, pemeriksaan di 10 TKP, juga memeriksa sebanyak 216 alat bukti.
Dan juga penyebaran sketsa wajah meskipun hasilnya masih dalam proses analisa.
Kenapa masih juga belum terungkap, itu karena membutuhkan waktu dalam mengungkap siapa pelakunya. Sebab, kasus ini bukan main - main.
"Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian," kata Ibrahim Tompo
Ibrahim Tompo mengimbau kepada publik agar tetap bersabar menunggu jalannya penyelidikan dan penyidikan pihak kepolisian.
Pihaknya juga mengimbau agar mempercayakan kasus ini sepenuhnya kepada pihak Kepolisian.