Yosef menegaskan, bahwa publik dan juga pemerhati yang memberikan analisanya di YouTube, bebas mau berbicara atau menyimpulkan apa saja, termasuk menyebut dirinya sebagai tersangkannya.
Terkait kabar menyeruak dan tudingan - tudingan tersebut, Yosef lebih memilih menutup mata dan telinga.
Mau disudutkan dan disebut sebagai tersangka, kata dia, itu terserah mereka.
"Tapi, saya tidak akan jadi tersangka," tegas dia.
Pasalnya, ujar dia menuturkan, tidak melakukan tindakan sekejam itu, apalagi kepada istri dan anaknya.
Namun, kata Yosef, jika memang demikian dirinya adalah suami dan ayah yang sangat kejam yang tidak memiliki perikemanusiaan.
"Saya dari keluarga baik-baik, keluarga semua baik baik. Naudzubillah kalau saya menjadi orang yang tidak baik. Sekali lagi, saya itu keluarga orang baik-baik," ucap Yosef tegas.
Jadi kesimpulannya, dia berucap tidak mungkin seorang ayah dari Amel dan suami dari Tuti sengaja melenyapkan nyawa istri dan anaknya itu dengan cara dibunuh secara sadis.
Yang jelas, hanya polisi yang bisa menyimpulkan siapa dalang dan titik akhir dari kasus pembunuhan ini.
"Yang memfitnah, biar fitnah itu menjadi do'a buat saya, keburukan orang lain menjadi doa (kebaikan) buat saya," ucap Yosep tegas.