Kasus Korupsi Kemenag Jabar Kembali Digelar Hari Ini, Terdakwa Merasa Dikorban, Janji Bongkar Pelaku Lainnya

- 17 Mei 2022, 08:41 WIB
Kasus Korupsi Kemenag Jabar disidangkan kembali pada Selasa 17 Mei 2022, Bambang Lesmana, pengacara terdakwa janji akan bongkar pelaku lainnya
Kasus Korupsi Kemenag Jabar disidangkan kembali pada Selasa 17 Mei 2022, Bambang Lesmana, pengacara terdakwa janji akan bongkar pelaku lainnya /Kabar Priangan/Asep MS/

Baca Juga: Kasus Korupsi KEMENAG JABAR Disidangkan, Guru Madrasah Jadi Terdakwanya, Ini Kronologi nya

Tidak menutup kemungkinan (indikasi tersangka baru). Setelah analisa dari BAP, dari pemeriksaan kemarin. "Saya kan mendampingi dari pemeriksaan banyak loh calon-calon tersangka yang lain. Biasanya korupsi tidak dilakukan sendiri," ujarnya.

"Nanti dalam pembuktian kan pak Agus bercerita kemana saja uangnya, oleh siapa saja dan termasuk dari kanwil meluas melebarnya," tambahnya.

Bambang turut membantah kliennya itu melakukan praktik korupsi dengan mengarahkan KKMI di Kabupaten dan Kota untuk menggunakan perusahaan CV Mitra Cemerlang Abadi demi mendapatkan cashback.

Menurut Bambang, kliennya justru melanjutkan tugas dari Ketua KKMI sebelumnya.

"Intinya dia tidak mengarahkan untuk menunjuk suatu perusahaan itu, karena dia melanjutkan ketua KMI, karena meninggal dan dilanjutkan oleh dia. Jadi sudah ada pengusaha itu yang ditunjuk itu dulu dari Kemenag Kanwil (Jabar), beliau hanya melanjutkan," kata dia.

Sebelumnya, Pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat Agus Kosasih didakwa telah melakukan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah hingga Rp 7,5 miliar.

Baca Juga: RESMI! KEPUTUSAN KEMENAG RI, Hasil Sidang Isbat Jatuh pada Senin, 2 Mei 2022, Berikut Penjelasan Menag Yaqut

Agus didakwa mengarahkan pengadaan soal ujian madrasah ke salah satu perusahaan demi mendapatkan cash back atau CSR.

Duit cash back yang bersumber dari dana BOS tersebut memang diberikan oleh perusahaan ke 26 KKMI se-Jabar dengan total sebesar Rp 6.201.344.420.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x