Namun, saat ini bulan Ramadhan 1443 H telah berakhir dan lebaran telah berlalu, tetapi publik masih belum menerima pemberitaan terkait penyelesaian kasus Subang ini.
Hal tersebut kemudian dijelaskan penyebabnya oleh Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo.
“Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja dengan sembrono. Maka, membutuhkan waktu yang panjang karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian,” ujar Ibrahim.
Baca Juga: KASUS SUBANG 100 Persen Bakal Terungkap, Ahli Forensik Tanggapi Isu Banpol Hingga Pembunuh Psikopat
Sulitnya pihak kepolisian menemukan barang bukti yang kuat tersebut kemudian juga dijelaskan oleh Wahyu Seno dalam kanal YouTube miliknya.
Wahyu Seno merupakan seseorang yang juga ikut mengamati perkembangan kasus Subang ini sejak awal.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Wahyu sEno ‘S1ASAT LIC1K PeL4KU PEM. SUBANG TERUNK4P?!’ yang diunggah pada 20 April 2022, begini penjelasannya:
Wahyu menjelaskan ada strategi licik yang dilakukan pelaku dalam kasus Subang ini.
Strategi licik tersebut dengan menyimpan barang bukti lain yang kini telah diamankan polisi.
Namun, barang bukti yang sebenarnya atau barang bukti utamanya mungkin telah dihancurkan atau dimusnahkan oleh si pelaku.