DESKJABAR - Lamanya kasus Subang yang belum terungkap meski sudah delapan bulan lebih, memantik komentar dari pakar kriminologi Prof Adrianus Meliala yang memberikan pernyataan yang menohok dan dr Sumy Hastry pun langsung menanggapinya.
Adrianus Meliala mengatakan kalau misalnya ada kelemahan pada petugas dalam mengungkap kasus pembunuhan Subang, masih bisa diterima.
Tapi yang tidak bisa diterima adalah kalau misalnya ada niat buruk dari petugas untuk menghilangkan barang bukti atau mengeluarkan skenario baru di kasus Subang.
Baca Juga: INFO KASUS SUBANG, Sumy Hastry Berikan Pernyataan Mengejutkan Soal Autopsi Kedua Jasad Tuti dan Amel
"Ini yang perlu kita jaga. Jangan sampai salah arah seperti itu. Nanti ujung-ujungnya orang yang nggak bersalah kemudian dipersalahkan. Orang yang bersalah malah bebas," kata Adrianus Meliala.
Menanggapi pernyataan dari Adrianus yang mengejutkan tersebut, ahli forensik yang juga seorang Polwan berpangkat Kombes Pol. Sumy Hastry memastikan bahwa teman-teman penyidik tidak akan melakukan seperti itu untuk menyelesaikan kasus Subang.
"Mereka bekerja benar-benar pakai hati. Apalagi di kasus Subang. Mereka juga ingin terungkap Prof dan masih semangat," kata Sumy Hastry.