Sumy Hastry melakukan autopsi kedua pada 2 Oktober 2021, berjarak 1 bulan 15 hari sejak kejadian, dan ke TKP mengambil data yang dirasa kurang.
"Harusnya memang tidak ada autopsi kedua di kedokteran forensik. Tapi kalau memang dianggap perlu ya kita periksa lagi. Karena memang periksa jenazah itu kayak mudah tetapi sebenarnya sulit," kata Sumy Hastry.
Menanggapi soal adanya autopsi kedua kalinya, Sumy Hastry menjelaskan bahwa itu bukan berarti autopsi yang pertama kesannya tidak benar.
Sumy Hastry setelah membaca hasil visum autopsi pertama menilai keterangannya kurang lengkap. Akhirnya ia pun melakukan autopsi kedua.
"Untuk semakin terbuka kasusnya, dari how, when, why, itu biar jelas, ya kita periksa lagi. Ternyata memang ada yang belum diperiksa," tutur Sumy Hastry.
Meskipun tidak menyebutkan hasil autopsi kedua, Sumy Hastry menjelaskan bahwa dari hasil autopsi kedua, ia melakukan dua hal:
1. Mengoreksi waktu kematian korban.
2. Menambah keterangan.
Sedangkan cara kematian, mekanisme kematian, dan penyebab kematian, sama dengan hasil autopsi pertama.