"(Tapi) kalau tidak bisa terjun ke lapangan kangsung saya akan menyuruh orang tolong awasi dia", ujar Fredy Sudaryanto.
Baca Juga: INILAH Senjata Asing yang Mengalir ke Ukraina, Rusia Kirim Surat Ancaman ke Negara Negara Barat
Bicara secara logis, tutur Fredy Sudaryanto, dalam kasus Subang ini dimana Kapolda Jabar mengatakan penyelidikan sudah mengarah ke nama-nama tersangka, dapat dipastikan nama-nama itu sudah berada di bawah pengawasan kepolisian.
"Dan pengawasan itu tidak hanya cukup dilihat dari jauh tapi harus dilakukan dari jarak dekat", kata Fredy SUdaryanto.
Sebagaimana diberitakan, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana pada pertengahan Maret 2022 lalu mengatakan siapa pelaku, siapa otaknya dan siapa saja yang terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang semua akan diungkap.
Sejauh ini, kata Suntana, hasil penyelidikan yang dilakukan Direktorat Reserse kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar telah mengarah kepada tersangka. Dia juga mengatakan jika pengungkapan kasus Subang ini diharapkan akan menjadi kado bulan puasa.
Sekedar mengingatkan, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak yakni Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23) pada hari Rabu 18 Agustus 2021.
Polisi menemukan mayat ibu dan anak Tuti dan Amel itu bersimbah darah di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Mengingat bulan puasa Ramadhan masih menyisakan 2 pekan lagi, mungkinkah apa yang dikatakan Kapolda Jabar Suntana bahwa kasus Subang akan terungkap dan menjadi kado puasa? Kita tunggu komitmennya.***