Network
Namun saat itu Wahyu tidak menjelaskan apakah ada keterangan waktu dari foto tersebut, karena foto tersebut bisa diambil kapan saja jika tidak disertakan dengan keterangan waktu.
Namun saat itu Wahyu lebih membahas ke arah sikap pak Yosep yang dianggapnya merasa panik dan mulai ketakutan.
Baca Juga: JADWAL BUKA PUASA dan SHOLAT BANDA ACEH dan Sekitarnya, MINGGU 17 April 2022, serta Doa Buka Puasa
“Pak Yosef sangat panik sekali dengan beredarnya foto ini bahkan beralibi bahwa pak Yosep sangat bingung mengapa rekaman CCTV atau foto dari rekaman CCTV itu bisa beredar,” kata Wahyu menggambarkan kepanikan pak Yosep.
“Pak Yosep pun mengatakan seharusnya rekaman CCTV itu seharusnya tidak bocor dan beredar di media,” lanjut Wahyu.
“Pak Yosep juga menegaskan menegaskan jika rekaman CCTV itu adalah bagian dari barang bukti dari perkara subang ini maka bisa melanggar kode etik penyelidikan,” ujar Wahyu yang mengutip perkataan pak Yosep.
Selain itu Wahyu pun menjelaskan jika motor, jaket dan juga topi yang digunakan oleh pengendara motor di foto tersebut sangat mirip dengan milik pak Yosep.
Sempat juga disinggung oleh Wahyu mengenai temuan pihak kepolisian di rumah TKP, yaitu mengenai helm putih yang diduga milik pelaku yang tertinggal di TKP yang mana pada helm tersebut terdapat bercak darah.
Menurutnya penemuan helm di rumah TKP tersebut sangat sinkron dengan foto yang beredar di media sosial tersebut.
Dalam keterangan Wahyu dikatakan jika foto yang beredar di media sosial tersebut bisa membawa pak Yosep menjadi orang yang ditetapkan pihak kepolisian nantinya.
