FAKTA KASUS SUBANG, Ahli Forensik dr Sumy Hastry Bicara Blak-blakan Tentang Otopsi Tuti dan Amel, BIAS

- 16 April 2022, 09:16 WIB
Ahli Forensik Mabes Polri dr Sumy Hastry, Bicara blak-blakan tentang hasil otopsi jenazah Tuti dan Amel dalam kasus Subang
Ahli Forensik Mabes Polri dr Sumy Hastry, Bicara blak-blakan tentang hasil otopsi jenazah Tuti dan Amel dalam kasus Subang /Instagram/@hastry_forensik//

Meskipun demikian, dr Sumy Hastry menilai kedokteran forensik yang awal belum menyeluruh.

Sedangkan otopsi kedua yang ia lakukan hanya untuk melengkapi data dari TKP.

"Seharusnya memang tidak ada otopsi kedua di kedokteran forensik. Tapi kalau memang dianggap perlu ya kita periksa lagi," jelas Sumy Hastry.

Ia menjelaskan bahwa otopsi atau memeriksa jenazah itu seperti mudah tetapi sebenarnya sangat sulit.

Oleh karena itu, seharusnya dokter forensik benar-benar bisa connect (berhubungan) dengan TKP atau datang ke TKP.

Baca Juga: MENGEJUTKAN Kasus Subang! HP Amel Ternyata Masih Aktif di Pagi 18 Agustus 2021, ADA APA?

Meski demikian, seharusnya ahli forensik memang mendatangi lokasi TKP didampingi penyidik atau bersama-sama.

Dr Sumy Hastry menjelaskan, setelah dokter forensik melakukan otopsi, penyidik akan bertanya pertama kali tentang waktu kematian karena penting untuk menentukan alibi.

Terkait informasi otopsi kedua kasus Subang, dr Sumy Hastry mengkonfirmasi kemungkinan terjadinya bias, terutama karena adanya rentang waktu jarak 1 bulan 15 hari sejak kejadian.

Namun, Sumy Hastry bersyukur karena Tuhan masih memberikan kemudahan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Denny Darko Instagram @pusatforensikui


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x