Tentang sosok pelaku yang berhati-hati, jenazah korban dimandikan, saksi yang berubah-ubah dan lain-lain.
Dr Hastry mengungkapkan, bahkan di jenazah korban Tuti dan Amel sudah tak ditemukan sidik jari.
Sidik jari di jenazah Tuti dan Amel sudah hilang karena lebih dulu dibersihkan oleh pelaku.
Kondisi jenazah Tuti Suhartini dan Amel saat ditemukan di dalam bagasi mobil sudah bersih.
Dr Sumy Hastry mengatakan, sidik jari dalam tubuh bisa hilang jika dibersihkan dengan sabun.
Cara menghilangkan jejak sidik jari dalam kasus Subang adalah orang yang memang ahli atau mengetahui forensik.
Apa yang dilakukan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dengan membersihkan (memandikan?), jenazah korban Tuti dan Amel, kata dr. Hastry, sudah jelas maksudnya untuk menghilangkan jejak.
Atas dasar itulah, dr Sumy Hastry berkesimpulan jika pelaku kasus Subang dengan korban meninggal Tuti dan Amel memiliki ilmu pengetahuan luar biasa dan sangat paham dunia forensik.
"Mengetahui ilmu forensik dimungkinkan", tegas dr Sumy Hastry.***