SIASAT CERDIK PELAKU SUBANG, Polisi Kewalahan, HN Suryana Alat Bukti Kuat Belum Ditemukan  

- 14 April 2022, 11:51 WIB
Praktisi Hukum yang juga Direktur Pascasarjana STHG Tasikmalaya DR HN Suryana SH MH menduga alat bukti kuat belum ditemukan di kasus Subang.
Praktisi Hukum yang juga Direktur Pascasarjana STHG Tasikmalaya DR HN Suryana SH MH menduga alat bukti kuat belum ditemukan di kasus Subang. /Abdul Latif/ DeskJabar.com/

Sedangkan yang diperiksa oleh pihak kepolisian tidak ada satu pun saksi yang melihat langsung perkara pidana dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. 

Alat bukti yang diteliti oleh pihak kepolisian sudah mencapai 216 alat bukti. Tetapi yang mengarah langsung kepada pelaku sepertinya masih minim. 

"Alat bukti yang paling mudah itu sidik jari. Tetapi di kasus Subang ini, polisi kesulitan menemukan sidik jari pelaku. Artinya pelaku paham bagaimana menghilangkan alat bukti," kata HN Suryana. 

Baca Juga: 7 Alasan Persib Tergila-gila pada Ciro Alves, Pencetak Gol Brilian! Tak Butuh Adaptasi Lagi

Kata HN Suryana para pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang sangat cerdik dan paham ilmu kriminologi dan bisa menghilangkan jejak sidik jari dan alat bukti lainya. 

Kasus Subang, kata HN Suryana, menjadi tantangan bagi pihak kepolisian dalam mengungkap kasus yang rumit dan minim alat bukti. 

Namun  dengan  sumber daya dan teknologi yang dimiliki pihak kepolisian, HN Suryana yakin kasus Subang bisa terungkap. Hanya saja butuh waktu.

Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo mengatakan,  polisi sudah memeriksa 121 Saksi dan meneliti 216 alat bukti termasuk 10 Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang. 

"Sekitar 216 alat bukti yang kita periksa," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Kamis 7 April 2022.

Kata Ibrahim Tompo, kemungkinan jumlah saksi masih akan bertambah dalam penyelidikan kasus Subang ini. 

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah