SIASAT CERDIK PELAKU SUBANG, Polisi Kewalahan, HN Suryana Alat Bukti Kuat Belum Ditemukan  

- 14 April 2022, 11:51 WIB
Praktisi Hukum yang juga Direktur Pascasarjana STHG Tasikmalaya DR HN Suryana SH MH menduga alat bukti kuat belum ditemukan di kasus Subang.
Praktisi Hukum yang juga Direktur Pascasarjana STHG Tasikmalaya DR HN Suryana SH MH menduga alat bukti kuat belum ditemukan di kasus Subang. /Abdul Latif/ DeskJabar.com/

Melihat kondisi yang terjadi di lokasi kejadian  pembunuh ibu dan anak, jenazah korban Tuti Suhartini dan Amel sudah dimandikan. 

Baca Juga: LINK VIDEO VIRAL ICA, Diduga Jadi Korban Dicekok Obat Hingga Overdosis oleh Sang Pacar Begini Kronologinya

Hal itu, kata HN Suryana, pelaku dengan leluasa berada di lokasi kejadian. Ini tentunya ada yang  ikut membantu, termasuk ada yang memantau pergerakan orang di pinggir jalan. 

"Pasti ada orang yang memantau di pinggir jalan. Sehingga pelaku bisa leluasa melakukan aksinya di lokasi kejadian," kata HN Suryana. 

Para pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat memiliki siasat cerdik dalam menghilangkan alat bukti. Sehingga pihak kepolisian kewalahan dalam menemukan alat bukti. 

HN Suryana yakin polisi belum menemukan 2 alat bukti yang kuat dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. 

Sehingga sampai saat ini pihak kepolisian belum juga menemukan siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat tersebut. 

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Polisi sejauh ini sudah memeriksa 121 saksi dan memeriksa 216 alat bukti. Namun kata HN Suryana belum menemukan 2 alat bukti yang kuat mengarah ke pelaku. 

Kategori saksi dalam perkara pidana adalah orang yang melihat langsung peristiwa kejadian. 

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah