KASUS SUBANG, 8 Bulan Belum Terungkap, Nasib Miris Menimpa Karyawan Yayasan Milik Tuti dan Amel

- 9 April 2022, 10:23 WIB
Nasib miris menimpa karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Tuti dan Amel sebagai dampak belum terungkapnya kasus Subang.
Nasib miris menimpa karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Tuti dan Amel sebagai dampak belum terungkapnya kasus Subang. /Kodar Solihat/ DeskJabar.com/

Kang Yoris 12 juta per bulan. Mungkin mereka masih punya tabungan. Tetapi bagaimana dengan pegawai bawah, seperti kepala sekolah, staf TU termasuk Danu.

Kata Freddy Sudaryanto, Danu juga gajinya dulu cukup pas pasan, dan dengan gaji pas pasan tersebut apakah masih punya tabungan untuk memenuhi kebutuhan pribadi sampai 8 bulan.

"Apakah mungkin ini bisa ditanggulangi, tidak usah keluarga, untuk pribadinya saja ini sangat miris dengan kasus ini," kata Freddy Sudaryanto.

Kasus Subang ternyata berdampak secara ekonomi, terutama bagi orang orang yang berkaitan langsung dengan yayasan BPN atau sebagai karyawan yayasan BPN.

"Semoga mereka semua bisa mengatasi persoalan ekonomi yang dihadapi dari dampak kasus subang ini," kata Freddy Sudaryanto.

Kata Freddy Sudaryanto kasus Subang ini harus segera berakhir dan siapa pelakunya bisa ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat sudah berjalan 8 bulan sejak kejadian pada 18 Agustus 2021 lalu.

Polisi hingga saat ini sudah memeriksa 121 saksi dan 216 alat bukti di 10 tempat kejadian perkara. Pihak kepolisian masih akan memeriksa saksi lagi dalam mengungkap kasus Subang.

Tuti Suhartini dan Amel pemilik sekaligus pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional menjadi korban pembunuh di Subang Jawa Barat.

Hingga saat ini kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel masih belum terungkap. Siapa pelaku sebenarnya belum diketahui.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Freddy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah