KASUS SUBANG, 8 Bulan Belum Terungkap, Nasib Miris Menimpa Karyawan Yayasan Milik Tuti dan Amel

- 9 April 2022, 10:23 WIB
Nasib miris menimpa karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Tuti dan Amel sebagai dampak belum terungkapnya kasus Subang.
Nasib miris menimpa karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Tuti dan Amel sebagai dampak belum terungkapnya kasus Subang. /Kodar Solihat/ DeskJabar.com/

"Ketika dia menjadi saksi tidak sedikit menghambat bagi dia untuk bisa bekerja di satu tempat lain," kata Freddy Sudaryanto.

Mungkin saja ada pihak perusahaan yang mau menerima. Tapi karena kasus Subang belum jelas siapa pelakunya.

Dan mungin saja ketika tahu yang bersangkutan jadi saksi maka berpikir untuk memasukkan di perusahaan tersebut.

"Ini satu kendala sebenarnya dan ini dampak dari pada kasus ini, kita sedih juga kalau kita melihat ada beberapa saksi yang mengeluh juga melihat masalah ekonominya," kata Freddy Sudaryanto.

Kata Freddy Sudaryanto ada yang mengeluh masalah ekonomi karena tidak punya penghasilan. Dan ini realita. Kalau hal lain bisa ditahan, tetapi kalau makan susah ditahan.

"Kalau berhubungan dengan perut susah ditahan, karena perut harus diisi dari mana uang nya," kata Freddy Sudaryanto.

Ini yang di khawatirkan sebenarnya dan kita sangat miris melihat ini. Karena dampak dari kasus Subang ini beberapa orang mungkin menjerit masalah ekonomi.

"Ada yang curhat juga ke saya langsung masalah ekonomi, ya memang kita akui dari mana penghasilannya," kata Freddy Sudaryanto.

Freddy Sudaryanto mencontohkan di yayasan BPN dari mulai kepala sekolah, Pak Wahyu sudah mengundurkan diri. Kemudian staf TU ada Opik, Kosasih, Danu, mereka dari mana penghasilannya.

Kalau petingginya seperti Pak Yoris dan Pak Yosef, mungkin mereka punya tabungan dan dari yayasan kemarin kita ketahui gaji mereka cukup besar.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Freddy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah