FAKTA KASUS SUBANG, Ahli Forensik Sumy Hastry Temukan Bukti Penting di TKP, dan Yosef Menancapkan Ini

- 6 April 2022, 13:30 WIB
Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang dan sosok Sumy Hastry. Ahi forensik Sumy Hastry bersama tim Inafis sudah menyebutkan memiliki bukti penting di TKP dan Yosef menancapkan ini.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus Subang dan sosok Sumy Hastry. Ahi forensik Sumy Hastry bersama tim Inafis sudah menyebutkan memiliki bukti penting di TKP dan Yosef menancapkan ini. /YouTube Heri Susanto dan YouTube Silvi Hong/

 

DESKJABAR - Peristiwa pembunuhan kasus Subang membara karena belum juga terkuak siapa pelakunya. Padahal Ahi Forensik Sumy Hastry bersama tim Inafis sudah menyebutkan memiliki bukti penting di TKP yang ditemukan di beberapa tempat.

Sumy Hastry yang merupakan Ahli Forensik Mabes Polri dan juga seorang Polwan mengatakan, bahwa tim penyidik dengan gigih berhasil mengumpulkan bukti penting berupa sidik jari dari beberapa tempat kejadian perkara (TKP).

Sumy mengatakan, meski di tempat kejadian perkara dan mobil Alphard tempat ditemukanya jasad Tuti dan Amel dalam kondisi basah, namun tim penyidik dan tim Inafis dengan kegigihannya berhasil mengumpulkan sejumlah sidik jari.

Baca Juga: PERSIB HARI INI, 4 Pemain Hengkang 2 Pemain Timnas Direkrut Salah Satunya Ricky Kambuaya, Ciro Alves Diburu

Baca Juga: TRAGEDI KASUS SUBANG, Rohman Hidayat Mulai Kesal Tak Bisa Menahan, Saim Aksinuddin Berikan Pesan Untuk Suntana

“Temen-temen Inafis dapat bukti sidik jari dari tembok yang kering, pintu masuk, pintu keluar, di mobil,” kata Sumy.

Dikatakan Sumy Hastry, meski mobil sudah dibersihkan dari sidik jari oleh para pelaku, namun bisa saja saat dibersihkan dilakukan terburu-buru sehingga di beberapa bagian mobil tersebut ditemukan jejak sidik jari.

Sementara di kedua jasad korban yakni di jasad Tuti Suhartini, dan Amel, Sumi Hastry mengatakan pihaknya tidak mendapatkan sidik jari apapun.

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG Kapolda Jabar Suntana Ungkap Ini, Sumy Hastry Sebut Ada Sidik Jari di Tembok dan Tempat Ini

Hal itu dikemukakan dr. Sumy Hastry saat berdialog dengan Denny Darko dan analis yang juga Youtuber Anjas di Thailand, melalui kanal youtube Denny Darko yang tayang pada Selasa, 23 November 2021 malam.

Seperti diketahui, usai terjadinya pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021, saat polisi masuk TKP lantai rumah dalam keadaan basah, karena para pelaku berusaha membersihkan sidik jari termasuk di tubuh korban Tuti dan Amel.

Kedua jasad Tuti dan Amel sebelumnya dimandikan dulu sebelum ditumpuk di bagasi mobil Alphard.

Baca Juga: JADWAL BUKA PUASA dan SHOLAT, wilayah MAKASSAR Hari Ini Rabu 6 April 2022 dan Doa Buka Puasa

Demikian pula di bodi mobil Alphard, tampak sudah dibersihkan oleh para pelaku untuk menghilangkan jejak sidik jari.

Sumy Hastry menyebutkan polisi sudah tahu dan yakin kasus pembunuh ibu dan anak di Subang 100 persen akan segera terungkap.

Menurut jago forensik ini bahwa DNA dan luka pada tubuh Tuti dan Amel tidak akan berbohong. "Tidak ada kejahatan yang sempurna," kata dr Sumy Hastry.

Nyekar

Sementara itu, Yosef dan Yoris harus kembali bersabar menanti kapan peristiwa kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel ini bisa segera terungkap.

Baca Juga: KABAR TERBARU TANGMO NIDA Hari Ini, Seru! Jaksa Kecewa, Minta Polisi Selidiki ‘Gatick’ Lebih Lanjut!

Tuti dan Amel merupakan istri dan anak bagi Yosef, sedangkan bagi Yoris dua wanita ini adalah ibu dan adiknya yang menjadi korban dalam kasus pembunuhan Subang.

Saat ini Yosef dan Yoris dan juga tentunya publik, masih menunggu janji dari Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang akan mengungkap pelaku kasus Subang dalam waktu dekat.

Seperti sudah menjadi kebiasaan, umat Islam yang akan menjalani ibadah puasa selalu melakukan ziarah kubur untuk mendoakan kepada orang-orang yang dicintainya.

Baca Juga: Lakukan Ini Saat Puasa Ramadhan, Dosa Sebesar Apapun Langsung Diampuni Oleh Allah SWT, Ini Kata UAH

Hal itu pula yang dilakukan Yosef dan Yoris, saat menanti pengungkapan kasus pembunuhan Subang, keduanya mengunjungi makam korban yakni Tuti dan Amel.

Mereka nyekar ke makam Tuti dan Amel didampingi Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal.

Seusai melantunkan doa buat almarhum Tuti dan Amel, Yosef menancapkap dua tangkai bunga ros yang sudah disiapkan di kedua makam sebagai rasa duka atas kehilangan orang orang terdekatnya.

Sementara Yoris saat ke makam ibu dan adiknya ini tidak didampingi oleh istri dan anak perempuannya.

Baca Juga: Menguak KASUS SUBANG, Kondisi Mobil Alphard dan Rumah Ketika Ditemukan, Pembunuhan Jalancagak

Di sebutkan Yoris, Yanti istrinya dan anaknya Zia tidak bisa ikut nyekar, karena keduanya tengah sakit.

“Yanti sedang dalam kondisi gak enak badan karena semalam gak tidur. Zia sakit batuk,” ujar Yoris.

Kegiatan Yosef dan Yoris melakukan ziarah kubur ke makam Tuti dam Amel ini muncul di YouTube Indra Zainal Chanel judul “ZIARAH BERSAMA YORIS DAN PA YOSEP KE MAKAM ALMARHUMAH BU TUTI DAN AMEL” yang tayang pada 1 April 2022.***

 

 

 

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x