KASUS SUBANG UPDATE: Benarkah Yoris Mangkir di BAP?, POLISI: Keterangan Keluarga Penting

- 29 Maret 2022, 11:49 WIB
Kasus Subang masih menjadi perhatian publik akibat lamanya penetapan tersangka oleh pihak kepolisian
Kasus Subang masih menjadi perhatian publik akibat lamanya penetapan tersangka oleh pihak kepolisian /Youtube Ryzan Akaleza/

DESKJABAR - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sepertinya tidak akan pernah surut.

Hal ini dibuktikan dengan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang masih menghadirkan saksi.

Salah seorang saksi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, hingga kini menunggu pemanggilan.

Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Danu dan Netizen Minta Yayasan Banyak Dibahas, Misteri Pembunuhan Jalancagak

Dia adalah Yoris, setelah sebelumnya saksi Yosef di BAP kali terakhir di awal Maret 2022 dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Hal itu dikatakan Kuasa Hukum Yosef dan Yoris yaitu Rohman Hidayat kepada Tim Deskjabar pada 29 Maret 2022.

"Sampai saat ini kami menunggu pihak kepolisian pemanggilan Yoris oleh polisi," ucap Rohman Hidayat.

Diakuinya, Yoris seharusnya diperiksa berbarengan dengan Yosef. Namun saat itu Yoris dalam keadaan sakit sehingga gagal diperiksa.

"Mengenai isu pihak penyidik mendatangi Yosef, itu tidak benar justru kami saat ini menunggu panggilan dari pihak kepolisian," ucapnya lagi.

Terkait dengan merebaknya Yoris dikabarkan mangkir dengan alasan sakit dalam pemanggilan pihak kepolisian, hal itu dibantah Rohman Hidayat.

Diakui pada tanggal 7 Maret 2022 Yoris akan di BAP bersamaan dengan Yosef namun saat itu dia (Yoris) sakit.

"Betul Yoris sedianya akan di BAP yang waktunya bersamaan dengan Yosef. Namun gagal karena Yoris sakit," kata Rohman Hidayat.

Bahkan saat itu, tambahnya, diri nyalah yang mendampingi Yosef di BAP kali terakhir dan Yoris dinyatakan sakit oleh pihak kepolisian.

"Mengenai isu Yoris mangkir dari pemanggilan polisi, itu tidak benar dari mana sumbernya," tuturnya lagi.

Baca Juga: Rumah Bekas Kasus Pembunuhan Subang Apakah Akan Bernasib Seperti Rumah Pocong Sumi? Ini Kata Khalid Basalamah

Dengan pemberitaan Yoris mangkir dari pemanggilan pihak kepolisi, imbuh Rohman Hidayat, itu tidak benar dan sekali lagi tidak.

"Waktu saya konfirmasi langsung ke Yoris tidak ada dan tidak pernah pihak penyidik atau polisi yang mendatanginya," cetusnya.

Justru, tambahnya, pihaknya saat ini tengah menunggu pemanggilan Yoris untuk di BAP kembali.

"Hingga saat ini belum ada undangan ke Yoris untuk datang ke pihak kepolisian dan saya tengah menunggu itu," tuturnya lagi.

Dengan munculnya informasi itu, kata Rohman Hidayat, jelas Yoris merasa terganggu.

"Karena memang informasi itu salah dan tidak benar jelas mengganggu Yoris," imbuhnya.

Sementara itu Heri Susanto di kanal YouTubenya mengatakan, polisi pada dasarnya mencari pelaku dalam kasus Subang.

"Ada juga yang ditemukan motifnya dahulu kemudian pelakunya. Atau pelakunya dulu baru motifnya," kata Heri Susanto.

Di kanal YouTube Heri Susanto berjudul Perkembangan Trag3di Subang !!, rilis 16 Maret 2022 itu di jelaskan, dalam kasus Subang polisi telah menyimpulkannya.

"Hal ini dikatakan oleh AKBP Sumarni sebagai Kapolres Subang bahwa kasus ini melibatkan orang terdekat," ucap Heri Susanto.

Orang terdekat yang dimaksud, tambahnya, memiliki arti luas, dia bisa kolega, sahabat, rekan kerja, lingkungan keluarga dan yang lainnya.

Baca Juga: Detik-detik Jelang Ramadhan Masih Berhutang Puasa, Bagaimana Hukum Seharusnya? Ustadz Adi Hidayat Berbicara

"Karena kasus Subang ini adalah murni pembunuhan jadi keterangan dari pihak keluarga sangat dibutuhkan dan bisa dijadikan petunjuk oleh pihak kepolisian," tuturnya.

Setelah nanti ada keterangan dari pihak keluarga, tambahnya lagi, ada pendalaman lain yang dilakukan pihak kepolisian.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara YouTube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x