Sketsa yang ditunjukkan merupakan foto menyamping dari belakang.Pelaku digambarkan pria berambut pendek, hidung tidak terlalu mancung dan mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak berwarna gelap.
Diumumkan sebelum puasa
Penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terus bergulir. Pernyataan terakhir, jika sebelumnya saksi yang diperiksa baru mencapai belasan lalu meninkat menjadi puluhan orang, kini Polda Jabar telah memeriksa total 118 saksi.
"Kami bentuk tim yang terdiri dari Polda Jawa Barat dan penyidik Polres Subang. Sampai sekarang sudah ada 118 saksi yang kami
periksa," kata Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo (pengganti Erdi A Chaniago) di Bandung, Senin 14 Maret 2022.
Menurutnya, penyelidikan itu juga telah melibatkan sejumlah saksi ahli, mulai dari ahli sketsa wajah, ahli asam deoksiribonukleat (DNA), ahli kesehatan jiwa, kedokteran forensik, hingga saksi ahli dalam penggunaan K9 (anjing pelacak).
Selain itu, ada sedikitnya 200 barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian maupun di tempat lain yang diperiksa oleh polisi.
Akhirnya datang kabar menggembirakan dari Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Suntana pada 19 Maret 2022 lalu. Ia menegaskan bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan diungkap dan diumumkan sebelum puasa Ramadhan 2022.
"Mudah-mudahan menjadi kado bulan puasa lah. Karena sudah mengarah kepada tersangkanya," kata Suntana di Purwakarta pada video yang beredar di kalangan wartawan, Sabtu 19 Maret 2022.
Jika awal puasa Ramadhan jatuh pada 2 April 2022, itu berarti pengumuman pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti dan Amel akan dilakukan pada pekan ini.