Dengan ditanami kopi, memiliki manfaat strategis, selain ekonomi dan penyelamatan lingkungan, diharapkan mampu membantu memulihkan iklim mikro kawasan setempat dari dampak perubahan iklim.
Kepala Seksi Pengendalian Perkebunan Bidang Banglin, Mochamad Sopian Ansori, menyebutkan, tanaman kopi arabika merupakan salah satu komoditas perkebunan yang multifungsi, yaitu manfaat ekonomi dan lingkungan.
Tanaman kopi arabika diketahui cepat menghasilkan, pasarnya bagus, juga memiliki kemampuan pengendalian erosi, maupun bermanfaat sumber cadangan air.
Mengapa disarankan menggunakan tanaman kopi varietas Lini S 795 di Desa Cikawao, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung itu, karena varietas ini yang paling cocok untuk kondisi setempat.
Tanaman kopi Lini S 795 diketahui cepat menghasilkan dengan produktivitas bagus, tergolong kuat, serta cukup tahan hama dan penyakit. ***