"Kalau subuh sengaja muadzinnya adalah mereka yang suaranya kurang bagus, jadi orang-orang segera terbangun untuk menunaikan kewajibannya menjalankan salat," katanya.
Hanya saja pada zaman tersebut, masyarakatnya kata Desy, relatif sudah memiliki keimanan yang kuat, apalagi ada ayat Alquran surat Al Maidah ayat 58 terkait suara adzan maupun ayat Alquran. "Jadi meski dibangunkan oleh suara adzan yang kurang enak, mereka segera menunaikan kewajibannya menjalankan rukun Islam nomor dua tersebut," katanya.
Oleh karena itu kata pelantun lagu 'Tenda Biru' tersebut masalah adzan ini harus segera diselesaikan. "Bentuknya bisa permintaan maaf secara terbuka, oleh Menteri Agama. Permintaan maafnya bisa dengan didampingi oleh tokoh-tokoh Islam yang bersama Pak Menteri," katanya.***