KASUS SUBANG BUKAN KRIMINAL BIASA: Anjas Beberkan Sejumlah Kejanggalan yang Bisa Menyeret Petugas dan Pejabat

- 18 Februari 2022, 23:19 WIB
Anjas Asmara, dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand yang juga seorang Youtuber membeberkan sejumlah kejanggalan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Anjas Asmara, dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand yang juga seorang Youtuber membeberkan sejumlah kejanggalan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. /Tangkapan layar Youtube Anjas di Thailand/

DESKJABAR - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang hingga hari ini Jumat 18 Februari 2022 masih menjadi misteri, mengisyaratkan bahwa kasus ini memang bukan kriminal biasa, bukan kasus kriminal murni.

"Tapi (kasus pembunuh ibu dan anak di Subang) mengisyaratkan ada hal-hal yang banyak berhubungan dengan sesuatu yang efeknya bersifat domino", kata Anjas Asmara, dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand yang juga seorang Youtuber.

Maksud efek domino, jelas Anjas, jika kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terungkap, maka akan terungkap juga kasus-kasus lainnya yang kemungkinanan akan melibatkan orang-orang yang memiliki jabatan. Baik itu seorang petugas ataupun pejabat daerah.

Sudah enam bulan memang, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini bergulir sejak Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel pertama kali ditemukan sudah menjadi mayat pada 18 Agustus 2021 lalu. Namun siapa pelakunya masih belum terungkap juga.

Baca Juga: Dosa Zina Bisa Diampuni, Lakukan Ini Setiap Waktu Kata Ustadz Adi Hidayat

Pengamatan Anjas Asmara yang sejak awal terus konsisten mengawal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, ada beberapa kejanggalan yang membuat publik bertanya-tanya kepada penyidik kepolisisan.

"Masyarakat akan membandingkan kenapa kasus yang sama di provinsi lain bisa (cepat) terungkap tapi kasus Subang sangat lama?", ujar Anjas Asmara.

Dalam kanal Youtube Anjas di Thailand yang berjudul “KASUS SUBANG SIAP DILIMPAHKAN KE KEJAKSAAN DENGAN NAMA TSK INI ??” yang tayang pada Jumat 18 Februari 2022, Anjas Asmara mengungkapkan sedikitnya ada 7 kejanggalan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

1. Pengakuan pihak Yosef

Di awal kasus ini muncul pihak Yosef mengatakan bahwa saksi Danu sudah menyebutkan nama-nama orang yang menurutnya adalah pelakunya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x