Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Nama Pelaku dan Otaknya Diumumkan?

- 17 Februari 2022, 16:27 WIB
 Anjas di Thailand mengatakan polisi bisa saja umumkan nama tersangka, tapi menunggu waktu agar semua bisa ditangkap
Anjas di Thailand mengatakan polisi bisa saja umumkan nama tersangka, tapi menunggu waktu agar semua bisa ditangkap /YouTube Anjas di Thailand/

Dengan ngomong abcd, kata Anjas, justru tidak akan dipercaya karena ada hubungannya dengan hasil yang sifatnya pengetahuan dan menunjukkan dia memiliki hal tidak sehat dari jiwanya.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Cara Sholat Khusyuk, Usai Berwudhu Berjalan Sambill Bertasbih, Simak Penjelasannya!

Bahkan, kata Anjas, jika sudah bicara aturan hukum, bagi yang paham tentang hukum, orang yang kategorinya adalah memiliki gangguan jiwa Hakim pun tidak akan percaya.

"Karena secara mental orang tersebut tidak sehat dan dianggap bicaranya akan ngawur tak masuk akal," tutur Anjas.

Atau ini, tambahnya, adalah salah satu strategi dari penyidik Polda Jabar untuk tidak mengumumkan tersangkanya sekarang, karena masih ada beberapa tersangka lain yang kategorinya menjadi dalang atau otaknya.

"Mereka itu kalau diumumkan sekarang tidak akan tertangkap semua. Jadi diputuskan untuk mendapatkan atau menangkap semuanya," kata Anjas di kanal YouTubenya itu.

Dijelaskan, itu adalah strategi karena sekarang sudah memasuki bulan keenam. "Di sini sudah terjadi pro dan kontra di masyarakat, ada yang menilai kinerja Polda Jabar tidak baik dan ada yang menilai sudah cukup baik," tuturnya.

Dalam kanalnya itu Anjas mengatakan, karena memang kasus Subang sangat sulit dan itu adalah yang terjadi di masyarakat.

Baca Juga: DOSA Lisan atau Ucapan dalam Kehidupan yang Tidak Disukai Allah SWT, Kata SYEKH ALI JABER

"Tapi apapun itu, aku lebih setuju dengan pernyataan yang disampaikan Kadiv Humas Polda Jabar yang mengatakan bahwa kasus ini haruslah hati-hati," ucap Anjas.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah